3algoritma runtunan adalah Struktur algoritma yang paling sederhana dan mendasar dan instruksinya diproses secara sekuensial (berkelanjutan). Ciri - ciri Runtunan 1. Tiap baris instruksi dikerjakan satu persatu. 2. Tidak ada pengulangan untuk setiap baris instruksi. 3. Urutan instruksi yang dijalankan sama dengan urutan instruksi di algoritma. 4.
Berikutadalah beberapa fungsi algoritma, antara lain : 1.) Membuat program untuk masalah tertentu lebih mudah. 2.) Algoritma dapat digunakan beberapa kali untuk menyelesaikan masalah. 3.) Membantu menyelesaikan masalah secara logis dan sistematis. 4.) Untuk meminimalkan penulisan ulang program.
5Contoh Algoritma Percabangan berdasarkan Jenisnya. Pengertian algoritma pemrograman percabangan, adalah salah satu jenis algoritma yang digunakan untuk memberitahukan program tentang perintah apa yang harus dijalankan, dimana perintah tersebut akan disesuaikan dengan beberapa kondisi. Fungsi algoritma ini adalah untuk memproses keputusan yang
Tetapimencoba untuk membuat struktur url sesimple mungkin akan sangat membantu users dan search engine. Tips untuk melakukan url improvement: 1. Gunakan kata-kata yang relevan dengan konten dari page. 2. Gunakan struktur yang lebih familiar kepada users sehingga memudahkan users untuk melakukan navigasi. 3.
Dengankata lain, tugas pertama harus dijalankan terlebih dahulu baru kemudian tugas selanjutnya dapat dijalankan. Contoh algoritma runtunan 1. Membuat roti Add flour. Add salt. Add yeast. Mix. Add water. Knead. Let rise. Bake. 2. Menghitung nilai x dari persamaan x = 8y+2 Mulai Menentukan nilai Y Menghitung nilai x = 8y+2 Selesai
Vay Tiį»n Trįŗ£ Góp Theo ThĆ”ng Chį» Cįŗ§n Cmnd. Jawaban Apa definisi algoritma dan contohnya .! 2. Apa definisi Pseudo Code dan contohnya .! 3. Apa definisi flowchart dan contohnya .! 4. Jelaskan dengan contoh kasus algoritma yang memiliki struktur runtunan.! 5. Jelaskan dengan contoh kasus algoritma yang memiliki struktur percabangan.!jawaban1. Definisi Algoritma. āAlgoritma adalah urutan langkah-langkah logis penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis dan logisā. Kata logis merupakan kata kunci dalam algoritma. Langkah-langkah dalam algoritma harus logis dan harus dapat ditentukan bernilai salah atau benar. Dalam beberapa konteks, algoritma adalah spesifikasi urutan langkah untuk melakukan pekerjaan tertentu. Pertimbangan dalam pemilihan algoritma adalah, pertama, algoritma haruslah benar. Artinya algoritma akan memberikan keluaran yang dikehendaki dari sejumlah masukan yang diberikan. Tidak peduli sebagus apapun algoritma, kalau memberikan keluaran yang salah, pastilah algoritma tersebut bukanlah algoritma yang baik. Contoh Algoritma mendapatkan minyak dengan volume 4 liter. Isi penuh ember 3 liter dengan minyak. {ember 3 liter berisi minyak 3 liter} Tuangkan minyak dari ember 3 liter ke dalam ember 5 liter. {ember 5 liter berisi minyak 3 liter}. Isi penuh ember 3 liter dengan minyak. {ember 3 liter berisi minyak 3 liter} Tuang minyak dari ember 3 liter ke ember 5 liter hingga ember 5 liter penuh. {di dalam ember 3 liter sekarang berisi minyak sebanyak 1 liter} Kembalikan minyak dari ember 5 liter ke dalam drumnya. {ember 5 liter kosong} Tuangkan minyak dari ember 3 liter ke ember 5 liter. {ember 3 liter kosong, ember 5 liter berisi minyak 1 liter} Isi penuh ember 3 liter dengan minyak, lalu tuang ke dalam ember 5 liter. Maka akan diperoleh minyak sebanyak 4 liter {1 + 3 = 4 liter minyak }. 2. Definisi Pseudo code. Pseudo Code adalah urutan baris algoritma seperti kode pemrograman dan tidak memiliki sintak yang baku. Pseudo Code lebih umum digunakan oleh programmer yang berpengalaman. Akan tetapi, flowchart lebih mudah dimengerti oleh programmer pemula, pseudo code sangat mudah diimplementasikan ke dalam kode program dibandingkan dengan flowchart. Kita bisa bebas menulis pseudo code selama itu mudah dimengerti bagi orang lain. Tetapi disarankan untuk menggunakan keyword yang umum digunakan seperti if, then, else, while, do, repeat, for, dan lainnya. Dan ikuti gaya penulisan pemrograman seperti Pascal, C++, dll. Contoh Pseudocode dari luas Persegi adalah readpanjang, lebar Luas = panjang * lebar writeLuas end 3. Definisi Flowchart. flowchart adalah suatu representasi secara diagram yang mengilustrasikan urutan dari operasi yang dilakukan untuk mendapatkan suatu hasil. Dengan kata lain, flowchart membantu kita untuk mengerti dan melihat bentuk algoritma dengan menampilkan algoritma dalam simbol-simbol Contoh algoritma yang memiliki struktur runtutan Dibaca waktu tempuh seorang pelari marathon dalam jam-menit-detik hhmmss. Diminta mengkonversi waktu tempuh tersebut ke dalam detik. Tuliskan algoritmanya. Ingatlah 1 menit = 60 detik 1 jam = 3600 detik Misalnya waktu tempuh seorang pelari marathon adalah 1 jam, 5 menit, 40 detik. Dalam detik, waktu tempuh seluruhnya adalah 1 x 3600 + 5 x 60 + 40 = 3940 detik. Penyelesaian Algoritma KONVERSI_JAM_KE_DETIK { dibaca jam-menit-detik hhmmss. Nilai jam-menit-detik dikonversi ke dalam detik, lalu ditampilkan ke piranti keluaran } DEKLARASI Type jam record J jam TotalDetik integer DESKRIPSI read TotalDetik ā + + writeTotalDetik Jika anda mentranslasikan algoritma KONVERSI_JAM_KE_DETIK ke dalam bahasa pascal, anda harus memperhatikan tipe bilangan bulat yang digunakan. Karena ranah nilai tipe integer terbatas, maka ada kemungkinan hasil pengubahan jam-menit-detik ke total detik bernilai negatif, sebab nilai + + berada di luar rentang tipe integer. Tipe longint yang mempunyai ranah yang lebih besar dapat dipakai untuk masalah ini. Jadi, program KONVERSI_JAM_KE_DETIK dalam bahasa pascal adalah sebagai berikut program KONVERSI_JAM_KE_DETIK; { dibaca jam-menit-detik hhmmss. Nilai jam-menit-detik dikonversi ke dalam detik, lalu ditampilkan ke piranti keluaran.} uses wincrt; * DEKLARASI * type Jam = record hh longint; {jam} mm longint; {menit} ss longint; {detik} end; var J Jam; TotalDetik longint; * deskripsi * begin writeJam ā; readln writeMenitā; readln writeDetikā; readln TotalDetik= + + writelnTotal detik = , TotalDetik; end. 5. Contoh kasus algoritma yang memiliki struktur percabangan Dalam suatu perhitungan, nilai P = X + Y. Jika P positif, maka Q = X * Y, sedangkan jika negative maka nilai Q = X/Y. Buatlah flowchart untuk mencari nilai P dan Q Penjelasan
Part 1 ā Perkenalan Struktur AlgoritmaDefinisiAlgoritma runtunan ini adalah proses yang dilakukan secara beruntun dari langkah 1 sampai langkah n, atau langkah akhir. Tiap barisnya hanya dikerjakan satu-persatu tanpa ada loncatan atau perulangan, dilakukan sekali tiap melihat atau merasakan baris-berbaris? XD Barisan yang rapih itu bisa disebut beruntun atau berurutan. Sama seperti urutan alphabet [a-z] atau angka [1-n].StrukturPseudocode, struktur algoritma paling sederhana. Penggunaan format ini hanya sebagai patokan, bukan sebuah bahasa Chart, struktur algoritma ini berbentuk bagan alir atau diagram. Setiap bentuk bagan memiliki definisi KasusContoh gambar Proses Algoritma RuntunanContoh Program Contoh Program PascalThatās it!Keep calm and coding more!!! XDTujuan artikel ini dibuat untuk pengenalan saja, kamu bisa komentar jika ada tambahan atau ingin bertanya.codetutorial unikom-codelabs
nama wakhid budi utomo nim 2014001764 soal 1. apa definisi algoritma berikan contoh 2. apa definisi pseudo code dan flowchart berikan contoh 3. jelaskan dengan contoh kasus algoritma yang memiliki struktur runtunan wajib 4. jelaskan dengan contoh kasus algoritma yang memiliki struktur percabangan wajib 5. jelaskan dengan contoh kasus algoritma yang memiliki struktur perulangan a. for wajib b. while wajib jawab adalah aturan atau urutan penyelesaian suatu masalah yang prosedur dengan alur yang jelas dan berakhir dengan penyelesaian suatu masalah. contoh Algoritma berwudhu a. Pertama-tama adalah niat berwudhu b. Membaca Basmallah c. Nyalakan keran air d. Membasuh kedua telapak tangan e. Berkumur-kumur sebanyak 3 kali f. Membasuh muka sebanyak 3 kali g. Membasuh kedua tangan sampai ke siku yang kanan terlebih dahulu sebanyak 3 kali, demikian pula yang kiri h. Mengusap kepala sebanyak 3kali i. Kemudian membasuh daun telinga sebanyak 3 kali j. Membasuh kedua telapak kaki sampai mata kaki yang kanan terlebih dahulu sebanyak 3 kali, demikian pula yang kiri k. Matikan keran l. Membaca doāa sesudah wudhu adalah kode atau tanda yang menyerupai pseudo yang sering digunakan oleh seseorang untuk menuliskan algoritma dari suatu permasalahan dan berisikan langkah-langkah untuk menyelesaikan suatu permasalahan flowchart adalah simbol simbol untuk mengerjakan suatu algoritma, dan mempermudah mendesain suatu program.. contoh Program Konversi_waktu,, detik-menit-jam detikinteger Menit integer Jam integer Deskripsi readdetik menit=60 detik writemenit jam=60*menit=3600 detik writejam end flowchart => runtunan adalah Struktur algoritma yang paling sederhana dan mendasar dan instruksinya diproses secara sekuensial berkelanjutan. Ciri ā ciri Runtunan 1. Tiap baris instruksi dikerjakan satu persatu. 2. Tidak ada pengulangan untuk setiap baris instruksi. 3. Urutan instruksi yang dijalankan sama dengan urutan instruksi di algoritma. 4. Akhir instruksi merupakan akhir algoritma. contoh algoritma untuk menukarkan isi dua buah variabel. Untuk menukarkan isi dua buah variabel,diperlukan sebuah variabel yang digunakan untuk membantu penukaran data. Algoritma yang diperlukan 1. Masukkan a,b 2. c a 3. a b 4. b c 5. Tampilkan a,b Menggambarkan proses penukaran berdasarkan algoritma di atas. Setelah proses b c dijalankan, isi a dan b sudah tertukar. percabangan adalah algoritma yang memiliki fungsi bercabang,,, yaitu suatu program akan memberikan nilai ya dan tidak,,, disitulah fungsi algoritma percabangan di gunakan⦠contoh Sebuah aturan untuk menonton sebuah film tertentu adalah sebagai berikut Jika usia penonton lebih dari 17 tahun maka penonton diperbolehkan, dan apabila kurang dari 17 tahun maka penonton tidak diperbolehkan nonton. Buatlah flowchart untuk permasalahan tersebut. Penyelesaian Permasalahan diatas merupakan ciri permasalahan yang menggunakan struktur percabangan. Hal ini ditandai dengan adanya pernyataan jika .. maka ā¦atau If ⦠Then dalam Bahasa Inggris. apakah usia lebih dari 17 tahun atau tidak. Jika jawaban ya maka program akan menghasilkan keluaran teks āSilahkan Menontonā, sedangkan jika input usia kurang dari 17 tahun maka program akan menghasilkan keluaran teks āAnda Tidak Boleh Menontonā. 5. algoritma yang memiliki struktur perulangan a. for b. while = For yang berarti untuk digunakan untuk menghasilkan perulangan sejumlah kali tanpa penggunaan kondisi apapun,stuktur ini menyebabkan aksi diulangi sejumlah satu kalitertentu dan Jika cacah pengulangan sudah mencapai jumlah yang dispesifikasikan, maka proses pengulangan berhenti. contoh Mencetak tulisan Informatikaā sebanyak 5 kali Algoritma CETAK_INFORMATIKA { Mencetak Informatikaā sebanyak 5 kali } DEKLARASI k integer { pencacah pengulangan } DESKRIPSI for k¬1 to 5 do { ulangi sebanyak 5 kali } writeInformatikaā endfor Program CETAK_INFORMATIKA; { Mencetak Informatikaā sebanyak 5 kali } * DEKLARASI * var k integer; * DESKRIPSI * begin for k = 1 to 5 do writelnInformatikaā; *endfor* end. Struktur FOR dapat digunakan sebagai penyelesaian karena jumlah pengulangan sudah ditentukan sebelumnya 5 kali Badan pengulangan hanya berisi satu instruksi, yaitu writeInformatikaā k adalah peubah pencacah yang bertipe integer pada mulanya k bernilai 1, nilai k selalu bertambah 1 setiap kali pengulangan dilakukan, sampai akhirnya k mencapai 5 Jumlah pengulangan yang dilakukan 5 ā 1 + 1 = 5 kali Keluaran dari algoritmaCETAK_INFORMATIKA adalahstring Informatikaā sebanyak 5kali Informatika Informatika Informatika Informatika Informatika =perulangan while digunakan pada saat kita tidak mengetahui jumlah perulangan yang akan dilakukan tapi mengetahui kondisi atau syarat dilakukan perulangan.. contoh int i = 1; while i<10{ cout< 10}.
jelaskan dengan contoh kasus algoritma yang memiliki struktur runtunan