Persyaratanwindows agak berbeda dari partisi sistem EFI asli seperti mendorong pengguna yang dipasang di partisi pertama drive yang pasti tidak persyaratan asli EFI sistem partisi boot loader. Perintah pada 32 bit dan 64 bit OS juga berbeda dalam hal ini dan untuk memastikan bahwa partisi diakses dalam baru 64 bit OS pengguna perlu untuk Padadasarnya sistem ini memiliki 3 komponen utama yakni sensor, ECU dan aktuator. Sensor memiliki fungsi untuk mendeteksi keadaan mesin mulai dari bukaan throtle gas, suhu mesin, kevakuman pada intake manifold dan lain sebagainya. Jadi besarnya bahan bakar yang disemprotkan diatur oleh ECU berdasarkan informasi dari sensor sensor pada mesin EFI Jelaskanfungsi sensor cmp pd sistem efi - 41251416 yudhaaprstia17 yudhaaprstia17 02.06.2021 Wirausaha Komponen ini merupakan salah satu sensor yang terdapat pada sistem Electronic Fuel Injection (EFI), letaknya di bagian penutup timing belt atau timing chain. makasih Iklan Iklan BagianSensor dan Soket Mesin; Untuk komponen satu ini merupakan komponen yang sangat rumit serta memiliki soket yang dikenal dengan sistem EFI atau Electrinic Fuel Injection ini begitu sensitif jika terkena air. Bagian satu ini adalah bagian kelistrikan pada mobil karena memiliki fungsi sebagai pengaman dari lalu lintas arus listrik pada ActuatorPada Sistem Efi Beserta Fungsinya Masing-Masing,- Actuator merupakan perangkan yang dikontrol oleh ECU sebagai aktualisasi yang didasarkan pada data-data inputan dari sensor-sensor. Pada engine pembakaran internal atau internal combustion engine, EGR ini bekerja dengan cara mensirkulasikan kembali sisa hasil pembakaran untuk kemudian Dịch Vụ Hỗ Trợ Vay Tiền Nhanh 1s. Advertisement Sensor pada mesin injeksi - Sistem efi atau electronic fuel injection apabila diterjemahkan akan berarti sistem pemasukan bahan bakar elektronik. Ingat, bukan bahan bakarnya yang bersifat elektronik tapi sistem pemasukannya bersifat elektronika. Bagaimana bisa ? Dulu pada sistem bahan bakar konvensional, karburator menjadi ujung tombak. Fungsinya untuk memasukan bensin ke aliran udara yang menuju intake dengan perbandingan yang pas. Kita mengenal AFR air fuel ratio, yang dijadikan acuan volume bahan bakar yang dimasukan ke mesin. Umumnya AFR dikatakan ideal pada angka 14 hingga 15 banding 1. AFR tersebut harus dijaga pada putaran mesin berbapapun, sehingga untuk membuatnya selalu ideal, karburator menggunakan prinsip kevakuman. Namun kevakuman ini dinilai kurang efektif dan menimbulkan efek pemborosan bahan bakar. Sehingga diremukanlah sistem pemasok tanpa melalui karburator atau yang biasa disebut sistem EFI. EFI tidak bekerja menggunakan prinsip kevakuman seperti karburator, namun menggunakan prinsip cairan bertekanan. Dalam hal ini, bensin yang memiliki tekanan tertentu akan keluar injected ketika ujung saluran terbuka. Injektor menjadi ujung saluran yang membuka dan menutup saluran bensin untuk mengatur pemasukan bensin. Selengkapnya bisa anda baca pada Cara kerja sistem EFI. Sensor Pada Mesin EFI Untuk pembahasan kali ini, akan kita ulas selengkapnya tentang sensor-sensor yang ada pada mesin EFI. Apa itu sensor ? Sensor adalah komponen pendeteksi suatu keadaan. Dalam sistem Elektronika, kita mengenal input-control-output. Output akan melakukan sebuah aksi berdasarkan perintah control. Sementara control memberi perintah berdasarkan acuan dari input. Dalam hal ini, input itu adalah sensor, lalu control sebagai ECU dan output adalah injector. Sensor apa saja yang ada pada mesin EFI ? 1. IAT Sensor Intake aie temperature sensor berfungsi mendeteksi suhu udara yang masuk ke intake manifold. Letak sensor ini ada pada box filter tepatnya setelah filter udara. IAT sensor bekerja menggunakan thermister dengan tipe NTC negative temperature coeficient dimana resistansi pada thermister akan semakin berkurang ketika suhu yang dideteksi semakin meningkat. Perubahan resistansi ini dimanfaatkan untuk mengirimkan tegangan balik dengan nilau yang memiliki arti. ECU akan menterjemahkan nilai tegangan ini sehingga tahu apakah udara yang masuk itu dingin atau panas. Kalau udara yang masuk dingin maka bensin yang dimasukan juga harus lebih banyak karena udara dingin memiliki masa lebih besar. Sementara kalau udara lebih panas, maka bensin yang dimasukan akan dikurangi. 2. MAF Sensor Air flow meter adalah sensor yang berfungsi mendeteksi masa udara berdasarkan alurannya. Sama seperti IAT sensor ini juga terletak setelah filter udara malah biasanya IAT dan MAF itu terletak menjadi satu. Cara kerja MAF adalah dengan memanfaatkan kawat panas, panas pada kawat dihasilkan oleh listrik yang mengalir. Ketika udara mengalir melewati sensor maka suhu kawat akan turun dan arus listrik yang digunakan untuk memanaskan kawat harus lebih besar. Semakin cepat aliran udara artinya semakin besar listrik yang diperlukan untuk memanaskan kawat. Besar kecil listrik ini digunakan untuk mendeteksi masa udara berdasarkan alirannya. 3. TP Sensor Throtle position sensor atau TPS berfungsi untuk mendeteksi sudut buka katup. Seperti yang kita ketahui, EFI tidak memiliki karburator tapi masih memiliki throtle body. Fungsi throtle body ini yakni untuk mengatur RPM mesin dengan memanfaatkan katup gas mirip pada katup gas sistem bahan bakar konvensional. TPS akan mendeteksi berapa derajat kemiringan katup gas untuk mengetahui tingkat kecepatan yang dimaksudkan pengemudi agar bisa menyuplai bensin dengan volume yang pas. Cara kerja TP sensor dengan memanfaatkan variabel resitor. Ada satu tuas yang terhubung ke poros katup gas. Sehingga ketika katup gas bergerak, tuas ini juga bergerak. Pergerakan tuas akan mempengaruhi nilai resistansi dari sensor tersebut. Ini mirip seperti sensor ketinggian bahan bakar didalam tanki. 4. MAP Sensor Manifold absolute pressure sensor merupakan sensor yang menghitung kevakuman didalam intake manifold setelah katup gas. Pada sistem karburator, kevakuman intake akan menunjukan load yang diterima mesin. Begitu juga pada sistem EFI, MAP dipakai untuk mengetahui load mesin. Cara kerjanya dengan memanfaatkan membran yang dapat bergerak sesuai kevakuman didalam intake. Pergerakan membran ini lalu akan mempengaruhi resistansi dari sensor MAP. 5. CKP & CMP Sensor Crankshaft position sensor adalah sensor yang mengukur kecepatan crankshaft. Fungsinya sebagai pengukur RPM mesin dan mengetahui posisi TOP masing-masing silinder. Sementara Camshaft position sensor adalah sensor yang mengukur putaran poros nok. Fungsinya untuk mengetahui posisi TOP silinder 1. Cara kerjanya dengan menggunakan pick up coil, dimana ada stator coil dan didekatnya terdapat rotor magnet. Namun jumlah gerigi pada CKP itu sesuai jumlah silinder. Dan peletakan gerigi itu pas dengan posisi TOP masing-masing silinder. Sensor ini akan menghasilkan sinyal PWM berbentuk gelombang sempurna yang akan digunakan ECU untuk menentukan timming pembukaan injector dan RPM mesin. 6. ECT Sensor Engine coolant temperature sensor berfungsi untuk mengukur suhu air pendingin didalam mesin. Hasil pengukuran ini akan mengetahui apakah mesin dalam keadaan dingin atau panas. Kalau dingin, maka sistem EFI akan mengaktifkan cold start injection hanya pada beberapa mobil. Cara kerjanya sama seperti sensor suhu udara yang menggunakan thermister tipe NTC. Umumnya, dalam satu mobil itu ada dua buah ECT sensor. ECT sensor 1 terletak sebelum radiator, fungsinya untuk mendeteksi suhu air pendingin yang keluar dari mesin. Sensor ini akan akurat dalam membaca suhu mesin. ECT sensor 2 terletak setelah radiator, fungsinya untuk mengukur air yang telah melewati radiator. Sensor ini akan memberikan feedback terkait kinerja radiator dalam mendinginkan air pendingin. 7. Oxygen Sensor Oxygen sensor berfungsi untuk mendeteksi kandungan oksigen pada gas buang. Melalui sensor ini ECU mengetahui bagaimana proses pembakaran mesin. Apakah berlangsung sempurna atau premature. Sensor oksigen bekerja dengan memanfaatkan bahan Zirconia yang dapat menghasilkan tegangan listrik apabila terkena molekul oksigen didalam gas buang. Jumlah oksigen yang terkandung nantinya bisa menjadi indikator apakah seluruh gas didalam ruang bakar terbakar dengan sempurna atau ada beberapa molekul gas yang tidak terbakar. 8. Fuel pressure sensor Fuel pressure sensor berfungsi untuk mendeteksi tekanan pada selang bahan bakar. Ini karena besar kecil tekanan bahan bakar juga bisa mempengaruhi volume bensin yang keluar dari injektor. Kalau tekanan bensin besar, maka saat injetor terbuka selama satu detik akan lebih banyak bensin yang keluar dibandingkan kalau tekanan bahan bakar rendah. Cara kerjanya dengan memanfaatkan sebuah katup yang bisa bergerak sesuai tekanan didalam saluran bahan bakar. Pergerakan katup tersebut akan mempengaruhi relay resistansi dari sensor. 9. APP sensor khusus DBW Acelerated Pedal Position sensor adalah sensor yang digunakan untuk mengukur sudut pembukaan pedal gas. Sensor ini, akan mengetahui seberapa dalam pedal gas diinjak oleh pengemudi. APP sensor hanya disediakan pada mobil-mobil DBW drive by wire yang tidak memiliki sensor TPS. Drive by wire adalah skema pengaturan RPM mesin tanpa kawat gas. Jadi dari pedal gas menggerakan throtle body itu melalui sensor tanpa kawat gas. Cara kerjanya hampir sama seperti TPS sensor, dimana ada variabel resistor yang memiliki nilai resistansi sesuai pergerakan katup. Demikian artikel lengkap dan jelas mengenai macam macam sensor EFI. Semoga bisa menambah wawasan kita semua. Facebook Twitter Whatsapp Soal Jelaskan yang dimaksud dengan K-Jetronik ? Jawaban K-Jetronik atau K-EFI merupakan tipe mesin EFI yang sistem injeksinya dikontrol secara mekanik, belum secara elektronik dan sistem penginjeksiannya dilakukan secara kontinyu terus-menerus. Soal Jelaskan yang dimaksud dengan L-Jetronik ? Jawaban L-Jetronik atau L-EFI merupakan tipe mesin EFI yang sistem injeksinya dikontrol secara elektronik dengan menggunakan sensor Air Flow Meter Mass Air Flow. Dimana Air Flow ini berfungsi untuk mendeteksi jumlah udara yang masuk ke dalam silinder. Soal Jelaskan yang dimaksud dengan D-Jetronik ? Jawaban D-Jetronik atau D-EFI merupakan tipe mesin EFI yang sistem injeksinya dikontrol secara elektronik dengan menggunakan sensor MAP Manifold Absolute Pressure. Dimana sensor MAP ini berfungsi untuk mendeteksi jumlah udara yang masuk ke dalam silinder berdasarkan kevakuman yang terjadi di dalam intake manifold. Soal Jelaskan yang dimaksud dengan TBI ? Jawaban TBI atau Throttle Body Injector merupakan tipe EFI yang penempatan injektornya terletak di throttle body. Jumlah injektor pada tipe TBI ini adalah 1, dan digunakan untuk melayani semua silinder yang ada pada mesin. Soal Jelaskan yang dimaksud dengan MPI ? Jawaban MPI atau Multi Point Injection merupakan tipe EFI yang penempatan injektornya terletak di intake manifold. Jumlah injektor pada tipe MPI ini adalah sama banyaknya dengan jumlah silinder pada mesin. Soal Jelaskan yang dimaksud dengan GDI ? Jawaban GDI atau Gasoline Direct Injection merupakan tipe EFI yang penempatan injektornya terletak pada kepala silinder sehingga penginjeksiannya langsung di dalam ruang bakar. Jumlah injektor pada tipe GDI ini adalah sama banyaknya dengan jumlah silinder pada mesin. Soal Jelaskan yang dimaksud dengan EMS? Jawaban EMS atau Engine Management System merupakan tipe mesin EFI yang semua sistem kontrol injeksi dan sistem kontrol lainnya sudah dilakukan secara terintegrasi dari sensor-sensor yang ada sehingga kinerja dari mesin akan lebih optimal. Soal Jelaskan fungsi sensor pada sistem EFI ? Jawaban Sensor-sensor yang ada pada sistem EFI berfungsi untuk mendeteksi berbagai kinerja mesin yang nantinya data dari sensor tersebut digunakan sebagai inputan oleh ECU untuk mengontrol aktuator-aktuator. Soal Jelaskan fungsi dari ECU pada sistem EFI ? Jawaban ECU atau Electronic Control Unit pada sistem EFI berfungsi untuk mengevaluasi atau menghitung segala masukkan dari sensor-sensor selama mesin hidup dan juga ECU berfungsi untuk mengontrol aktuator-aktuator berdasarkan data signal dari sensor-sensor. Soal Jelaskan yang dimaksud dengan aktuator pada sistem EFI ? Jawaban Aktuator pada sistem EFI merupakan komponen yang berfungsi sebagai pengaktualisasi atau komponen yang dikontrol oleh ECU. Contohnya adalah injektor, ESA dan lain-lain. Soal Sebutkan macam-macam sensor yang ada pada mesin EFI ? Jawaban Sensor-sensor yang ada pada sistem EFI antara lain sensor TPS Throttle Position Sensor, IATS Intake Air Temperature Sensor, WTS Water Temperature Sensor, CKP Crank Shaft Position Sensor, CMP Cam Shaft Position Sensor, Knock Sensor, Oxygen Sensor, Air Flow Meter tipe L-EFI, MAP tipe D-EFI dll. Soal Sebutkan macam-macam aktuator yang ada pada mesin EFI ? Jawaban Aktuator-aktuator yang ada pada sistem EFI antara lain injektor, ESA Electronic Spark Advance, ISC Idle Speed Control, Kontrol Pompa Bahan Bakar, EGR Exhaust Gas Resirculation dll. Soal Jelaskan fungsi dari sensor WTS ? Jawaban Fungsi sensor WTS Water Temperature Sensor adalah untuk mendeteksi suhu atau temperatur dari air pendingin. Soal Jelaskan fungsi dari sensor IATS ? Jawaban Fungsi sensor IATS Intake Air Temperature Sensor adalah untuk mendeteksi suhu atau temperatur udara yang masuk ke dalam intake manifold. Soal Jelaskan fungsi dari sensor MAP ? Jawaban Sensor MAP berfungsi untuk mengukur jumlah udara yang masuk melalui kevakuman yang terjadi di dalam intake manifold. Soal Jelaskan fungsi dari sensor Air Flow Meter ? Jawaban Air Flow Meter berfungsi untuk mengukur jumlah udara yang masuk kedalam intake manifold. Soal Jelaskan fungsi dari sensor TPS ? Jawaban sensor TPS Throttle Position Sensor berfungsi untuk mendeteksi posisi bukaan katup throttle gas. Soal Jelaskan fungsi dari Knock Sensor ? Jawaban Knock Sensor berfungsi untuk mendeteksi atau menyensor bila adanya knocking detonasi pada mesin kemudian jika terjadi knocking maka ECU akan memundurkan saat pengapian. Soal Jelaskan fungsi dari injektor pada mesin EFI ? Jawaban Injektor berfungsi untuk menyemprotkan atau menginjeksikan bahan bakar ke dalam intake manifold atau ruang bakar sesuai dengan durasi penginjeksiannya. Soal Sebutkan nama-nama komponen yang ditunjukkan pada gambar di bawah ini Jawaban No. 1 adalah tangki bahan bakar. No. 2 adalah komponen pompa bahan bakar fuel pump No. 3 adalah komponen filter bahan bakar fuel filter No. 4 adalah pipa penyalur No. 5 adalah pressure regulator No. 6 adalah komponen injektor No. 7 adalah delivery pipe pipa pembagi Hampir semua kendaraan roda empat yang beredar saat ini sudah menggunakan sistem EFI atau Electronic Fuel Injection. Sistem EFI adalah sistem dimana bahan bakar yang masuk ke ruang bakar di kontrol secara elektronik. Pada dasarnya sistem ini memiliki 3 komponen utama yakni sensor, ECU dan aktuator. Sensor memiliki fungsi untuk mendeteksi keadaan mesin mulai dari bukaan throtle gas, suhu mesin, kevakuman pada intake manifold dan lain sebagainya. Data dari sensor tersebut kemudian diolah oleh ECU dan kemudian diteruskan ke aktuator. Dalam sistem bahan bakar, aktuatornya adalah injektor yang berfungsi menyemprotkan bahan bakar ke ruang bakar. Jadi besarnya bahan bakar yang disemprotkan diatur oleh ECU berdasarkan informasi dari sensor sensor pada mesin EFI itu sendiri. Lalu seperti apa bentuk sensor tersebut dan apa saja macamnya? Berikut penjelasan selengkapnya. 1. Sensor Air Flow Meter Sensor Air Flow Meter Foto KabarOto Sensor ini memiliki fungsi mendekteksi aliran udara volume yang masuk ke intake manifold. Air flow meter berupa potensio yang dilengkapi dengan pegas pengembali dan measuring plate. Besar kecilnya udara yang masuk akan berpengaruh pada putaran potensiometer. Karena potensiometer berputar maka tegangan output dari potensiometer juga berubah. Besarnya tegangan dari potensiometerini diterima ECU sebagai signal. 2. Manifold Absolute Pressure Sensor Manifold Absolute Pressure Sensor Selain menggunakan air flow meter, volume udara yang masuk juga bisa dihitung dengan MAP sensor. Sensor ini menghitung kevakuman atau tekanan pada intake manifold. Besarnya kevakuman pada intake manifold diubah menjadi nilai tahanan pada MAP Sensor. 3. Throttle Position Sensor Throttle Position Sensor TPS terpasang pada throttle body. Sensor ini mendeteksi besarnya bukaan throttle dalam bentuk nilai tahanan. Sama seperti air flow meter, TPS juga menggunakan potensiometer. Cara kerjanya sama, ketika throttle berputar, potensiometer juga berputar dan nilai tahanan juga berubah. Karena nilai tahananya berubah, tegangan yang dikirim ke ECU juga ikut berubah. Nilai tegangan tersebut diterima ECU sebagai signal. 4. Water Temperatur Sensor Water Temperatur Sensor Pada dasarnya sensor pada mesin mobil EFI menggunakan variable resistor atau resistor yang nilai tahananya bisa berubah ubah. Selain potensiometer, variable resistor yang digunakan untuk sensor lainya adalah thermistor. Resistor ini nilai tahananya berubah tergantung pada suhu. Thermistor digunakan pada water temperatur sensor atau WTS untuk mengetahui sushu air dingin suhu air, maka bahan bakar yang disemprotkan semakin banyak. 5. Intake Air Temperatur Sensor Intake Air Temperatur Sensor Seperti namanya, IATS berfungsi untuk mengetahui suhu udara yang masuk melalui intake manifold. Sensor ini juga berupa thermistor. Semakin dingin suhu udara, maka bahan bakar yang disemprotkan melalui injektor semakin banyak. 6. Crankshaft Position Sensor Crankshaft Position Sensor Sensor ini berfungsi untuk mendeteksi putaran mesin dan menentukan timing pengapian. Fungsinya mirip dengan pulser pada sepeda motor. Pada beberapa mobil, sensor ini diletakan dekat noken sehingga bernama Crankshaft Position Sensor. 7. Oxygent Sensor Oxygent Sensor Oxygen sensor terletak di exhaust manifold untuk mendeteksi emisi gas buang. Sensor ini berfungsi untuk mengevaluasi apakah campuran bahan bakar sudah tepat atau belum. Itulah beberapa sensor pada mesin mobil EFI. Jadi konsep dari sensor sensor tersebut adalah menggunakan variable resistor, dimana ada tegangan input dan tegangan output. Tegangan output akan berubah ubah tergantung nilai tahanan pada sensor. Tegangan tersebut kemudian ditangkap oleh ECU sebagai signal untuk kemudian di kalkulasi untuk menentukan banyaknya bahan bakar yang disemprotkan ke ruang bakar. baca juga Daihatsu Hadirkan Copen di IIMS 2016 Honda Luncurkan Motor Baru Winner 150, Inikah Supra X 150R? Jelaskan Fungsi Sensor Pada Sistem Efi. Pada dasarnya sistem ini memiliki 3 komponen utama yakni sensor, ECU dan aktuator. Sensor memiliki fungsi untuk mendeteksi keadaan mesin mulai dari bukaan throtle gas, suhu mesin, kevakuman pada intake manifold dan lain sebagainya. Jadi besarnya bahan bakar yang disemprotkan diatur oleh ECU berdasarkan informasi dari sensor sensor pada mesin EFI itu sendiri. Water Temperatur SensorWater Temperatur SensorPada dasarnya sensor pada mesin mobil EFI menggunakan variable resistor atau resistor yang nilai tahananya bisa berubah ubah. Jadi konsep dari sensor sensor tersebut adalah menggunakan variable resistor, dimana ada tegangan input dan tegangan output. . 9 Sensor Sistem EFI Beserta Fungsinya 9 Sensor Sistem EFI Beserta Fungsinya - Sistem EFI Electronic Fuel Injection adalah sistem yang berfungsi untuk melakukan pengontrolan bahan bakar secara elektronik. Ok berikut sensor sensor pada sistem EFI beserta fungsi pendeteksiannya. Sensor ini merupakan tipe sensor putaran. IATS Intake Air Temperatur SensorFungsi Mendeteksi suhu udara yang masuk ke intake manifoldIntake Air Temperatur Sensor ini terdapat di intake manifold. Oksigen SensorFungsi Mendeteksi kadar oksigen didalam gas buangOksigen sensor merupakan jenis sensor koreksi, dimana sensor ini ditempatkan pada bagian exhaust kendaraan. . 4 Fungsi Sensor MAP \Manifold Absolute Pressure\ Fungsi sensor MAP Manifold Absolute Pressure pada mobil ternyata cukup penting. Caranya adalah memanfaatkan selang vakum yang berada di antara sensor MAP dengan intake manifold. Baca Juga 4 Fungsi Intake Manifold Mobil Fungsi sensor MAP yang utama adalah mengukur besarnya tekanan udara di dalam intake manifold sistem pembakaran adalah memanfaatkan selang vakum yang berada di antara sensor MAP dengan intake manifold. Mendeteksi kondisi kevakuman pada intake manifoldFungsi sensor MAP yang selanjutnya adalah untuk mendeteksi kondisi kevakuman pada intake manifold. Menentukan nilai tahanan silicon chip agar injeksi bahan bakar bisa tetap sesuaiBerikutnya, sensor MAP juga bertugas untuk menentukan nilai tahanan silicon chip. . Fungsi Sensor-Sensor Pada Mesin EFI Dan Mengetahui Sistem EFI mempunyai banyak kelebihan dibanding mesin yang menggunakan EFI bekerja dengan mengandalkan kontrol electronic yang dilakukan oleh. Dan MAP ini digunakan untuk mesin EFI type sensor adalah sensor yang berfungsi mendeteksi ketukan knocking pada mesin. Sensor ini akan mematikan mesin saat ketinggian oli pressure sensor bekerja saat mesin sedang menyala. Kerusakan sensor yang terjadi pada mesin EFI akan mengakibatkan mesin tidak dapat bekerja secara optimal. Bahkan untuk kerusakan beberapa jenis sensor mengakibatkan mesin tidak mau hidup untuk mesin - mesin EFI keluaran seorang pengemudi atau yang masih awam, untuk mengetahui kerusakan sensor ini sangat mudah. . 9 Macam Sensor Pada Sistem EFI + Fungsinya Sensor Pada Mesin EFIUntuk pembahasan kali ini, akan kita ulas selengkapnya tentang sensor-sensor yang ada pada mesin EFI. Ketika udara mengalir melewati sensor maka suhu kawat akan turun dan arus listrik yang digunakan untuk memanaskan kawat harus lebih besar. MAP SensorManifold absolute pressure sensor merupakan sensor yang menghitung kevakuman didalam intake manifold setelah katup gas. ECT sensor 1 terletak sebelum radiator, fungsinya untuk mendeteksi suhu air pendingin yang keluar dari mesin. APP sensor khusus DBWAcelerated Pedal Position sensor adalah sensor yang digunakan untuk mengukur sudut pembukaan pedal gas. . sebutkan nama nama dan fungsi sensor pada mesin EFI​ TPS Throtle Position SensorTPS Throtle position sensor adalah sensor yang akan anda temui berikutnya pada mobil yang telah mengusung sistem EFI. CKPs Crankshaft Position sensorCrankshaft Position Sensor atau disingkat CKPs, adalah sensor yang berfungsi untuk mengetahui kecepatan mesin RPM. Fuel level sensorSensor ini terletak jauh dari mesin namun, secara tidak langsung berhubungan dengan kinerja mesin. Suhu ini nantinya akan mempengaruhi kinerja mesin khususnya mesin diesel. Fungsi turbo boost sensor adalah untuk mendeteksi tekanan udara yang disemburkan oleh turbocharger. . Daftar 19 Sensor Pada Mesin Mobil EFI + Fungsi + Penjelasannya TPS Throtle Position SensorTPS Throtle position sensor adalah sensor yang akan anda temui berikutnya pada mobil yang telah mengusung sistem EFI. Knock SensorKnock sensor adalah komponen mesin yang berfungsi mendeteksi ketukan knocking pada mesin. Sensor ini terletak di tengah blok mesin, beberapa mesin ada pula yang mengusung dua buah knock sensor. Oil pressure sensorOil pressure sensor akan mendeteksi tekanan oli didalam mesin, sebelumnya ada komponen bernama oil level switch yang akan mematikan mesin saat ketinggian oli berkurang. Fuel rail pressure sensorFuel rail pressure sensor adalah komponen sensor yang akan mendeteksi tekanan bahan bakar pada fuel rail di mesin diesel. . Sensor-Sensor Pada Sistem EFI Sensor-sensor pada engine EFI merupakan komponen-komponen yang berfungsi untuk mensensor atau mendeteksi kondisi dari engine sebagai inputan data yang akan dikirim ke ECU, sehingga berdasarkan data-data dari sensor-sensor maka ECU akan memerintahkan actuator untuk bekerja. Knock SensorKnock sensor berfungsi untuk Mensensor atau mendeteksi engine bila terjadi masalah knocking atau ngelitik. Bila terjadi knocking pada engine maka ECU akan memerintahkan timing pengapian untuk dimundurkan sampai tidak terjadi knocking kemudian dimajukan kembali. Crank Angle Sensor atau Crank Shaft Position Sensor dan Cam Angle Sensor atau Cam Shaft Position SensorCrank Angle Sensor atau Crank Shaft Position Sensor berfungsi untuk mendeteksi sudut dari crank shaft atau poros engkol. Sedangkan Cam Angle Sensor atau Cam Shaft Position Sensor berfungsi untuk mendeteksi sudut daricam shaft atau poros nok. . Jelaskan fungsi sensor ckp pada sistem Efi​ Pada dasarnya komposisi merupakan usaha seorang koreografer untuk memberikan wujud estetik terhadap pengalaman batin yang hendak diungkapkan. Hal t … ersebut tidak terwujud pada.... tari melalui gerak b. seni teater melalui puisi musik melalui nada dan ritme d. seni lukis melalui garis dan warna ​ . Fungsi Sensor-sensor pada Mesin EFI Macam-macam Sensor EFI Sensor-sensor yang terdapat pada mesin EFI meliputi Mass Air Flow MAF sensor, Manifold Absolute Pressure MAP sensor, Throttle Position Sensor TPS, Water Temperatur Sensor, Intake Air Temperatur IAT sensor, Crankshaft Position CKP Sensor, Oxygent Sensor. Sensor memiliki fungsi untuk mendeteksi keadaan mesin mulai dari bukaan throttle gas, suhu mesin, kevakuman pada intake manifold dan lain sebagainya. Jadi besarnya bahan bakar yang disemprotkan diatur oleh ECU berdasarkan informasi dari sensor sensor pada mesin EFI itu sendiri. Mass Air Flow MAF sensorMass Air Flow MAF sensor memiliki fungsi mendekteksi aliran udara volume yang masuk ke intake manifold. Throttle Position Sensor TPSThrottle Position Sensor TPS ini terletak pada throttle body. . Kali ini kami akan berbagi tentang sensor EFI dan fungsinya. Dan juga memberi tips dimana letak komponen sensor-sensor EFI agar Anda bisa membedakan sensor satu dengan yang lainnya. Tidak tertukar ketika mengerjakannya. Dan jangan sampai salah ganti kita membahas tentang sensor EFI, kita sedikit luruskan dulu tentang istilah EFI Electronic Fuel Injection. EFI sebenarnya adalah merk dagang sistem bahan bakar injeksi milik Toyota. Baik itu untuk mesin bensinnya maupun untuk mesin diesel common railnya. Tetapi karena sudah umum, kita akan mengangap semua mobil injeksi dengan sebutan selain Toyota umumnya menyebut dengan MPI Multi Point Injection, PGMFI untuk Honda, EMS Engine Management System, dllApa fungsi sensor ?Sensor merupakan bagian dari sistem injeksi yang berfungsi untuk memberi informasi beberapa kondisi mesin kepada ECU dan selanjutnya digunakan untuk menentukan penyemprotan, pengapian, jika sudah mari kita perkenalkan sensor-sensor EFI dan letaknya1. CKP SensorCKP merupakan singkatan dari crankshaft position sensor. Sensor ini mendeteksi putaran mesin dan posisi poros engkol apakah sedang pada posisi TMA atau TMB atau posisi yang sesuai dengan namanya, jika kita sedang mencari letaknya, kita bisa mencari di sekitar crankshaft atau poros engkol kruk as. Jangan cari-cari di tempat lain !Lokasinya ada yang di dekat pully seperti BMW E36, Land ROver Evoque, dllDan ada juga yang di dekat fly wheel roda gila. Walaupun untuk beberapa model jaman dulu letaknya di distributor. Seperti mobil corolla CMP sensorCMP singkatan dari camshaft. Itu artinya CMP sensor adalah sensor untuk mengawasi posisi camshaft poros nokFungsi CMP sensor sama dengan CKP sensor yaitu untuk mendeteksi putaran mesin dan posisi poros saja CMP sensor lebih teliti daripada CKP sensor. Bagaimana bisa ?Untuk memahaminya, kita harus mengingat-ingat cara kerja mesin 4 tak. Dalam satu siklus poros engkol berputar 2 kali sedangkan poros nok berputar 1 kali. Sehingga 360 derajat dari poros nok untuk mesin 4 silinder sudah bisa mewakili posisi masing-masing piston ada CKP masih bisa keliru antara TOP silinder 1 atau sensor ini di sekitar poros nok cam shaft. Tetapi hati-hati ketika kita mencari sensor ini, banyak yang tertukar dengan selenoid vvti. Karena berasumsi kalau selenoid itu adalah CMP sensor, padahal bukan. Hati-hati3. MAP sensorMAP singkatan dari Manifold Absolute Pressure. Fungsi MAP sensor ini yang membaca tekanan di dalam intake besarnya tekanan manifold tersebut, ECU bisa memperkirakan jumlah udara yang masuk ke dalam silinder. Letaknya dimana?Sejauh yang kami temui, ada 3 kemungkinan posisiTerpasang pada intake manifold seperti pada mobil-mobil HondaDi sekitar manifold dan biasanya di pasang selang menuju MAP sensor seperti pada avanza dan xeniaDi dalam ECM mesin dengan disambung selang vakum seperti pada tipe Audi lama dan beberapa Mercedes Air Mass SensorAir mass sensor berfungsi untuk mengetahui jumlah udara yang sudah diukur, ECU akan mengatur juga berapa lama injektor harus nyemprot sesuai dengan sensor umumnya diletakkan di dekat filter. Dan umumnya airmass menyatu dengan pengukur temperatur udara IAT.5. Air Flow meterAir flow meter berfungsi untuk mengukur aliran pengukur udara ini sebenarnya sudah tidak digunakan dimobil. Kalau dilihat banyak di gunakan pada mobil tahun 80-90 an. Sensor ini diletakkan di dekat filter untuk pengukur mobil umumnya menggunakan salah satu dari tiga pengukur udara diatas. Kalau menggunakan MAP disebut tipe D, sedangkan kalau menggunakan air mass disebut tipe LH. Kami menjumpai pada beberapa tipe seperti evoque, ford focus, mazda 2 dan mungkin beberapa tipe lain menggunakan airmass dan MAP sensor TPS SensorTPS singkatan dari Throttle Position untuk membaca pembukaan throttle, apakah sedang terbuka penuh atau tertutup jaman dulu TPS ini hanya membaca idle, setengah dan full. Tetapi model sekarang bisa membaca setiap sudut pembukaan dari namanya berarti letaknya di dekat throttle. Dan pada mobil-mobil yang sudah tidak menggunakan kabel gas, TPS menyatu dengan motor throttle dapat info dari TPS, ECM akan memproses beberapa idle ECM akan mengatur ISCketika Throttle dibuka tiba-tiba, ECM akan membacanya sebagai akselerasiketika Throttle terbuka penuh, ECM akan membaca kalau mobil sedang beban ECT SensorECT sensor singkatan dari Engine Coolant Temperature yang menyebutnya WTS water temperature sensor.Fungsi dari ECT sensor adalah membaca suhu air pendingin dan memberi informasi ke ECM kondisi suhu kerja mesin. Dari info ini, ECM akan melakukan pengayaan ketika dingin. Menyalakan kipas radiator ketika panas, dll9. IAT sensorIAT atau Intake air temperature sensor ini mengukur suhu udara yang masuk kedalam harus repot-repot diukur?Ternyata memang ada hitungannya. Ilustrasinya seperti ketika kita menjemur balon. Yang akan terjadi adalah balon-balon tersebut akan mengembang dan balon bisa membuktikan bahwa merenggangnya molekul-molekul udara ketika nanti berpengaruh terhadap pengukuran letaknya, kalau tidak menyatu dengan airmass, IAT ada dijalur setelah filter sebelum Lamda SensorLamda sensor atau oksigen sensor atau AFR sensor. Letaknya di knalpot. Kalau mobil yang sudah menggunakan katalitik, jumlah oksigen sensor ada dua. Yaitu dipasang sebelum dan sesudah catalitic. Jika mesinnya V, umumnya memiliki 4 sensor. 2 sensor untuk bank 1 dan 2 sensor untuk bank 2Hal diatas yang kadang bikin bingung banyak orang. Misalnya ada kasus Lamda sensor 1 bank 2. Dan bisa menyebabkan salah ganti lamda sensor depan adalah untuk membaca hasil pembakaran. Bagus apa jelek, gemuk atau kurus. Informasi ini yang digunakan ECM untuk mengatur kembali jumlah injeksi bahan lamda sensor yang belakang katalitik, untuk mengawasi kerja katalitik. Jadi gas buang yang melewati katalitik harus lebih bagus dari hasil Knock namanya, fungsi knok sensor adalah untuk mendeteksi knocking atau ngelitik. Kalau ECM mendapat informasi bahwa mesin ngelitik, ECM akan mengatur ulang timing pengapian. Salah satu fungsinya seperti oktan selektor pada mobil jadoel, hanya saja ini ada di blok mesin. Kalau teori yang kami dapat, 1 knock sensor bisa mendeteksi 3 silinder. Tetapi silahkan buktikan masih banyak sensor-sensor lain. Tetapi sensor-sensor diatas adalah yang paling dasar. Nanti kita akan lanjutkan kembaliSalam kunci

jelaskan fungsi sensor pada sistem efi