Jenisfungsi dan unsur seni budaya nusantara bab iv. Jumlah jam pelajaran jp 108. Yang akan saya bahas kali ini adalah. Jenis unsur dan fungsi seni tari. Mengkreasi karya seni budaya nusantara. Jelaskan jenisfungsi dan unsur seni budaya nusantara. 49 merancang karya seni budaya nusantara. Memilah jenis fungsi dan unsur seni budaya nusantara.
Daripadapenasaran langsung kita bahas saja fungsi dari seni rupa. 1. Membuat Seniman Merasa Senang Salah satu fungsi atau manfaat dari karya ini adalah untuk memuaskan hati pembuatnya. Karena setelah seniman bekerja keras dalam waktu yang lama untuk membuat sebuah karya seni.
2 Seni Rupa Berdasarkan jenis. a. Seni Rupa Murni, Seni murni lebih menitikberatkan pada keindahan karya seni yang dilandasi oleh kepuasan batin oleh pembuatnya. Hasil karya seni merupakan buah kreativitas dan ekspresi, namun dapat diperjualbelikan atau memiliki fungsi sebagai benda pajangan. b. Desain Karya, desain termasuk pada bangunan yang
Namunjuga ada beberapa seni budaya asing dan jarang dimunculkan sebagai salah satu warisan dan kekayaan bangsa. Budaya sebenarnya terbentuk dari berbagai unsur yang rumit dan cukup sulit diuraikan. Unsur-unsur kebudayaan tersebut diantaranya ada agama, politik, adat istiadat, bahasa, ataupun cabang-cabang seni lain. Contoh Seni Budaya Nusantara 1.
Prinsipkerajinan tekstil adalah berbagai unsur dan patokan yang dapat membuat suatu kerajinan tekstil memiliki kualitas tinggi dan sesuai dengan fungsinya. Menurut Tim Kemdikbud (2017, hlm. 43) prinsip kerajinan tekstil berdasarkan fungsi hias dan fungsi pakai adalah sebagai berikut. 1. Keunikan Bahan Kerajinan
Vay Tiแปn Nhanh Ggads. ๏ปฟRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Bidang Keahlian Kelas / Semester Tahun Pelajaran Alokasi Waktu SMK N/S Seni Budaya .......................... X/Ganjil 2017/2018 15 JP 5 Pertemuan A. Kompetensi Inti KI 3 KI 4 Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup Simulasi dan Komunikasi Digital, dan Dasar Bidang Pariwisata pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan lingkup Simulasi dan Komunikasi Digital, dan Dasar Bidang Pariwisata. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi IPK Kompetensi Dasar KD Memahami konsep seni Mempresentasikan konsep seni Indikator Pencapaian Kompetensi IPK 1. Menjelaskan pengertian Seni 2. Memahami Sifat Dasar seni 3. Mendeskripsikan Struktur seni 4. Mendeskripsikan Nilai Seni 5. Mendeskrisikan pengertian Genre / Fungsi seni 6. Mendeskripsikan Apresiasi Mempresentasikan konsep seni Materi Pembelajaran Konsep Seni C. Tujuan Pembelajaran Melalui proses mencari informasi, menanya, berdiskusi dan presentasi peserta didik di harapkan mampu Menjelaskan pengertian Seni, Memahami teori-teori seni, Mendeskripsikan sifat dasar seni, Mendeskripsikan Struktur Seni serta mampu Mempresentasikan konsep seni dengan rasa rasa ingin tahu, tanggung jawab, displin selama proses pembelajaran, bersikap jujur, percaya diri dan pantang menyerah, serta memiliki sikap responsif berpikir kritis dan proaktif kreatif, serta mampu berkomukasi dan bekerjasama dengan baik D. Materi Pembelajaran Konsep Seni 1. Pengertian Seni Dalam bahasa Sanskerta, kata seni disebut cilpa. Sebagai kata sifat, cilpa berarti berwarna, dan kata jadiannya su-cilpa berarti dilengkapi dengan bentuk-bentuk yang indah atau dihiasi dengan indah. Sebagai kata benda cilpa berarti pewarnaan, arti ini kemudian berkembang menjadi segala macam kekriaan yang artistik. Cilpacastra yang banyak disebut-sebut dalam pelajaran sejarah kesenian, adalah buku atau pedoman bagi para cilpin, yaitu tukang, termasuk di dalamnya apa yang sekarang disebut seniman. Saat itu belum ada pembedaan antara seniman dan tukang. Pemahaman seni sebagai ekspresi pribadi belum ada dan seni merupakan ekspresi keindahan masyarakat yang bersifat kolektif. Pemahaman ini pada kenyataannya tidak hanya terdapat di India dan Indonesia saja, tetapi juga terdapat di Barat pada masa lampau. Istilah seni yang disepadankan dengan kata art dalam bahasa Inggris berawal dari, istilah-istilah dalam bahasa Latin pada abad pertengahan ars, artes, dan artista. Ars berarti teknik atau craftsmanship, yaitu ketangkasan dan kemahiran dalam mengerjakan sesuatu; adapun artes berarti kelompok orang-orang yang memiliki ketangkasan atau kemahiran; sedangkan artista adalah anggota yang ada di dalam kelompok-kelompok itu. Dengan demikian kata artista kiranya dapat dipersamakan dengan cilpa yang berasal dari bahasa Sanskerta. Kata ars inilah yang kemudian berkembang menjadi l'arte Italia, l'art Perancis, elarte Spanyol, dan art Inggris, dan bersamaan dengan itu artinyapun berkembangan sedikit demi sedikit kearah pengertiannya seni ini. Walaupun demikian, di Eropa ada juga istilah-istilah lain yang berhubungan dengan seni, orang Jerman menyebut seni dengan die Kunst dan orang Belanda dengan Kunst, yang berasal dari akar kata yang lain walaupun dengan pengertian yang sama. Bahasa Jerman juga mengenal istilah die Art, yang berarti cara, jalan, atau modus, yang juga dapat dikembalikan kepada asal mula pengertian dan kegiatan seni, tetapi demikian die Kunst-lah yang digunakan untuk istilah kegiatan yang berhubungan dengan seni 2. Teori-teori seni Teori Mimesis Teori-teori ini berpijak pada pemikiran bahwa seni adalah suatu usaha untuk menciptakan tiruan alam. Kata mimesis berasal dari kata Yunani dimana teori ini pertama kali dicetuskan oleh Plato. Terjemahan yang tepat dari kata mimesis agak sukar dicari, karena bagi Plato mimesis ini tidak saja berlaku untuk senirupa melainkan juga berlaku untuk seni musik, drama dan sebagainya. Teori mimesis ini amat penting dalam tinjauan seni karena setelah zaman Yunani konsep ini dihidupkan kembali dalam seni Renaissance dan sampai sekarng masih cukup berpengaruh. Inti dari teori mimesis ini adalah perkembangan seni naturalis baik secara formal maupun sebagai pengenalan pengalaman. Teori Instrumental Teori-teori ini berpijak pada pemikiran bahwa seni mempunyai tujuan tertentu dan bahwa fungsi dan aktivitas seni sangat menentukan dalam suatu karya seni. Misalnya fungsi-fungsi edukatif, fungsi-fungsi propaganda, religius dan sebagainya. Cabang lain dari teori ini adalah seni sebagai sarana penyampaian perasaan, emosi dan sebagainya. Seni adalah sarana kita untuk mengadakan kontak dengan pribadi si seniman ataupun bagi seniman untuk berkomunikasi dengan kita. Teori Formalistis Thank you for using service! Only two pages are converted. Please Sign Up to convert all pages.
jenis fungsi dan unsur seni budaya nusantara