Ikanjenis yang satu ini sering juga disebut sebagai aligator gar. Ikan ini sebenarnya termasuk yang ukurannya terbesar diantara ikan aligator lain. Bahkan kalau di alam, ikan aligator spatula bisa tumbuh sampai panjang 3 meter dengan berat 140 kg. Karena bentuk fisik yang terbilang cukup unik, ikan aligator spatula juga sangat banyak Vay Tiền Nhanh Chỉ Cįŗ§n Cmnd Nợ Xįŗ„u. Web server is down Error code 521 2023-06-15 075914 UTC What happened? The web server is not returning a connection. As a result, the web page is not displaying. What can I do? If you are a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you are the owner of this website Contact your hosting provider letting them know your web server is not responding. Additional troubleshooting information. Cloudflare Ray ID 7d7945bdbeb6b730 • Your IP • Performance & security by Cloudflare – Ikan aligator atau alligator gar. Ikan aligator menjadi perbincangan setelah media sosial ramai dengan unggahan Ustaz Yusuf Mansur pada Kamis 24/7/2020 yang mengunggah foto seseorang memegang ikan aligator. Menurut narasi yang dituliskan pada unggahan itu, Yusuf Mansur menuliskan bahwa ikan aligator itu milik santrinya. Unggahan ini kemudian mendapatkan respons. Salah satunya mengingatkan bahwa ikan aligator merupakan ikan langka yang tidak boleh dipelihara karena ada larangannya dalam UU Nomor 31 Tahun 2004 dan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 41 Tahun bahwa larangan ini karena ikan termasuk jenis yang berbahaya dan bersifat invasif serta merusak ekosistem alami. Benarkah demikian dan apa itu ikan aligator?Larangan memelihara ikan aligator Melansir situs resmi Kementerian Kelautan dan Perikanan, ikan aligator merupakan ikan yang habitat asalnya berasal dari Sungai Amazon Amerika Serikat. Ikan ini dilarang di Indonesia karena dinilai akan membahayakan ekosistem. Ikan aligator disebut sebagai jenis ikan berbahaya karena dapat memangsa ikan-ikan lain. "Pertumbuhan ikan yang relatif cepat dan sifatnya yang karnivora justru membahayakan satwa-satwa endemik terlebih saat ikan semakin besar biasanya pemelihara cenderung lepas tangan dan main lepas liar sembarangan," ujar Koordinator Protection of Forest and Fauna ProFauna Indonesia Jawa Barat Nadya Andriani seperti dikutip dari laman resmi KKP , 6 Januari 2020. Di Indonesia, pelarangan pemeliharaan ikan aligator diatur dalam Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 yang diubah menjadi Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009 serta Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 41 tahun 2014. Jenis ikan aligator atu gar buaya merupakan spesies ikan air tawar terbesar di Amerika Utara. Mereka juga merupaka ikan terbesar di keluarga ikan gar. Disebut aligator karena mereka memiliki mulut atau moncong yang panjang seperti buaya. Sama seperti buaya ikan ini juga dikenal berbahaya. Tingkat keagresivannya mirip dengan ikan piranha begitu juga dengan ketajaman gigi-giginya. Di Indonesia ikan jenis ini sebenarnya sudah dilarang untuk diperdagangkan dengan alasan keamanan. Ikan yang mirip buaya ini merupakan ikan primitif yang bisa tumbuh hingga berukuran 3 meter. Ikan ini tidak hanya predator dibawah air, tapi juga di permukaan air. Meskipun tidak bisa hidup atau naik ke daratan seperti halnya buaya, tapi keberadaan ikan cukup menghawatirkan. Megafish atau ikan jenis gar terbesar yang ada di dunia adalah ikan gar buaya bergigi tajam. Banyak sekali varian dari ikan alligator yang ada di dunia ini. Oleh karena itu berikut kami sampaikan beberapa fakta mengenai jenis ikan alligator, supaya teman-teman bisa memahami lebih dalam bagaimana bentuk dari macam-macam ikan alligator 1. Spotted Gar Lepisosteus Oculatus Ikan spotted gar di Indonesia dikenal dengan nama tutul gar. Dinamakan tutul karena alligator ini mempunyai sisik yang tampak seperti corak macan tutul. Meskipun dalam famili gar, lepisosteus oculatus adalah yang terkecil tetapi mereka cukup rakus dan memakan berbagai jenis ikan dan krustasea. Pada umumnya mereka hidup di daerah perairan yang dangkal atau juga danau. Sedangkan untuk usianya mereka mampu bertahan hidup sampai 18 tahun. Dan perlu diketahui biasanya umumr aligator betina ini lebih lama dibandingkan yang jantan. 2. Cuban Gar Atractosteus Tristoechus Jenis selanjutnya yang perlu teman-teman ketahui adalah cuban gar. Bisa dibilang ikan aligator ini merupakan spesies primitif yang sampai hari ini masih bertahan hidup. Hanya saja sebagaimana makhluk primitif lainnya, keberadaan cuban gar sangat langka dan terancam punah. Pada dasarnya mereka adalah jenis aligator yang sangat mudah dipelihara, dan mampu bertahan hidup sampai puluhan tahun jika dipelihara dengan baik. Untuk bisa menemukan cuban gar kita bisa mencarinya di daerah sungai, rawa-rawa, dataran banjir, dan bahkan kolam air tawar. 3. Florida Gar Lepisosteus Platyrhincus Seperti yang bisa ditebak dari penyebutannya, jenis aligator ini banyak hidup di daerah Florida dan Georgia, Amerika Serikat bagian Tenggara. Khususnya hidup pada parit, drainase, sungai dataran rendah, danau, dan juga kanal. Secara sekilas bentuk dari florida gar hampir mirip dengan spotted gar, tetapi jika diperhatikan secara teliti terdapat perbedaan pada panjang moncongnya. 4. Ikan Aligator Shortnose Gar Kalau teman-teman bertanya apa sih jenis ikan aligator yang paling besar di dunia, maka jawabannya adalah shortnose gar. Tetapi uniknya moncong yang dimiliki ikan jenis ini lebih pendek dibanding aligator lainnya. Mereka memiliki tubuh dengan panjang maksimal 1,25 m dan berat 40 kg. Warna tubuhnya silver dan coklat tanpa ada pola berwarna, sehingga membuat mereka tampak elegan dan sangar. Seperti kebanyakan ikan aligator, shortnose gar juga berasal dari Amerika Serikat, tepatnya di sungai Misisipi dan Missouri. Mereka bertahan hidup dengan memakan ikan kecil, berang-berang, serangga, dan hewan kecil lainnya. 5. Ikan Aligator Spatula Platinum Kemudian jika teman-teman mencari ikan aligator yang cantik nan anggun maka kami sarankan untuk memilih jenis spatula platinum. Dengan warnanya yang putih perak mulus tanpa ada bercak sedikitpun ditambah kesan mengkilau membuat mereka tampak indah. Sayangnya platinum ini memang cukup langka di pasaran, sebab pada dasarnya mereka adalah jenis ikan yang mengalami kelainan sehingga sulit untuk mengawinkannya dan membudidayakannya. Dan perlu diingat harga yang dibandrol untuk seekor spatula platinum sangat mahal dan paling mahal dibanding harga ikan aligator lainnya. 6. Longnose Gar Lepisosteus Osseus Ikan aligator yang sudah hidup cukup lama yakni sejak 100 tahun yang lalu adalah longnose gar. Dikenal juga dengan sebutan gar needlenose. Banyak dijumpai di daerah pantai Amerika Serikat dan Amerika Utara, tetapi persebarannya juga meliputi Amerika Tengah, dan Kepulauan Pines. Untuk mencari ikan ini cobalah cari di dekat pohon tumbang, singkapan batu, dan daerah vegetasi, karena disitulah habitat mereka. Mereka bertahan hidup dengan memangsa ikan-ikan kecil seperti serangga, krustasea kecil, dan belut listrik pada malam hari. Habitat dan Persebaran Saat ini ikan buaya hanya bisa ditemukan di perairan Amerika bagian Utara dan Tengah. Diantaranya di daerah pesisir Tenggara Amerika Serikat tepatnya di sungai Mississippi, sungai Ohio, dan Missouri. Selain di sungai-sungai mereka juga dapat hidup di danau bahkan daerah teluk. Ikan ini bisa beradaptasi dengan air payau bahkan air asin, tapi sekarang lebih banyak ditemukan di air tawar. Sayangnya langkah-langkah pengendalian banjir, seperti dam bendungan dan tanggul mengubah ekosistem sungai. Itu telah mengubah habitat asli mereka sehingga ikan ini populasinya semakin berkurang. Bentuk Fisik Sebagai spesies gar terbesar ikan buaya memiliki panjang tubuh hingga mencapai 3 meter dengan berat 140 kg. Warna ikan ini umumnya adalah hijau seperti buah zaitun atau kuning. Mereka memiliki mulut yang moncong dengan deretan gigi-gigi yang tajam seperti buaya. Makanan Sebagai ikan predator tentunya ikan aligator sangat berbahaya bagi ikan lainnya, tapi mungkin tidak terlalu berbahaya bagi manusia seperti layaknya buaya. Makanan utama mereka adalah ikan lain yang juga hidup di habitat sama atau kura-kura kecil hingga bagkai hewan-hewan lain. Telur ikan buaya berbahaya bagia manusia karena mengandung racun. Tapi ikan ini dagingnya tidak beracun bagi manusia meskipun jarang sekali orang yang mengkonsumsinya. Pengembangbiakan Ikan aligator termasuk jenis ikan berumur panjang. Untuk mencapai masa kawin saja ikan betina butuh waktu 10 dan untuk pejantan sekitar 5 tahun. Biasanya mereka akan mulai kawin saat menjapai usia matang. Musim kawin ikan aligator ada pada musim semi dengan suhu air 28 ˚C dan air sungai harus cukup dalam. Setelah kawin para betina akan bertelur di daerah yang lebih dangkal dengan banyak vegetasi. Setelah menetas dan menjadi larva ikan mereka akan mulai meninggalkan vegetasi tempat telur menempel. Saat itu usia mereka sekitar 10 hari. Betina menghasilkan sekitar sekali dibuahi, tapi tidak semuanya dapat bertahan hidup. Telur ikan aligator yang beracun jika tertelan manusia tersebut berwarna merah cerah. Pemanfaatan oleh Manusia Sisik dari kulit ikan buaya dahulu banyak digunakan oleh orang-orang asli amerika sebagai bahan baku perhiasan. Banyak perhiasan yang bisa dibuat dari sisik ikan aligator, seperti anting-anting, gelang, kalung, dan hiasan kepala. Selain diburu untuk sisiknya ikan buaya juga banyak diburu untuk diperdagangkan sebagai ikan hias. Perburuan ikan ini sebagai ikan hias kini sudah dilarang, tapi kegiatan memancing ikan buaya untuk tujuan olahraga masih diperbolehkan. Beberapa daerah di Amerika juga memburu ikan ini untuk dimakan atau diambil dagingnya untuk konsumsi. Originally posted 2020-11-24 115253. Ikan Aligator – Ikan Aligator Gar merupakan spesies yang tergolong ordo pisces ikan-ikanan dengan moncongnya yang berbentuk panjang ke depan…Ikan Aligator – Ikan Aligator Gar merupakan spesies yang tergolong ordo pisces ikan-ikanan dengan moncongnya yang berbentuk panjang ke depan layaknya seekor buaya. Wajar saja, karena moncongnya itulah ikan ini sering dikenal sebagai ikan buaya. Ikan Aligator Gar atau ikan buaya ini dapat tumbuh hingga mencapai ukuran raksasa, tergantung pada varietasnya. Bahkan, saking besar ukurannya menjadikan ikan ini sebagai salah satu jenis ikan hias sekaligus ikan predator terbesar di dunia. Walaupun berkarakter ganas dan mampu tumbuh hingga mencapai ukuran yang amat luar biasa, ternyata tidak menjadikan ikan asal benua Amerika ini hidup tanpa penggemar. Justru, ikan aligator ini terkenal sebagai ikan hias cantik yang telah tersebar ke seluruh penjuru dunia. Pada dasarnya, ikan Aligator Gar ini termasuk salah satu spesies ikan purba yang masih hidup hingga saat ini. Ikan Aligator Gar telah meninggali dunia ini sejak lebih dari 100 juta tahun yang lalu. Oleh karena itu, ikan ini juga sering dijuluki sebagai ā€œikan primitifā€ atau ā€œfosil hidupā€. Jenis-Jenis Ikan AligatorIkan Aligator Longnose GarIkan Aligator Shortnose GarIkan Aligator Spotted GarIkan Aligator Florida GarIkan Alligator GarIkan Aligator Tropical GarIkan Aligator Cuban GarJenis Ikan Aligator Dengan Kelainan Genetik, Namun Menjadikannya Nampak Lebih CantikIkan Aligator Xanthic Gar The Gold GarIkan Aligator Leucistic Gar Platinum Gar dan Snow White GarIkan Aligator Melanistic Gar The Black GarIkan Aligator Albino Albino Gar Jenis-Jenis Ikan Aligator Ikan Aligator Longnose Gar Ikan Aligator Longnose Gar Lepisosteus osseus ini merupakan jenis ikan Aligator Gar yang berasal dari benua Amerika, terutama Amerika Utara dan Amerika Tengah. Ikan ini banyak ditemukan di New Mexico, Kansas, Texas, dan daerah-daerah Amerika lainnya. Dinamakan Longnose Gar dikarenakan ikan Aligator Gar jenis ini memiliki bentuk moncong yang cukup panjang, sehingga diberi nama ā€œLongnoseā€ yang berarti ā€œhidung yang panjangā€. Selain itu, banyak pula orang yang mengenal ikan ini dengan nama Needlenose Gar yang artinya ā€œhidung jarumā€. Di Amerika, banyak pemancing yang sengaja mengincar ikan Aligator Gar jenis ini sebagai sasaran pancingnya. Bahkan dulunya, Longnose Gar sempat populer dihidangkan sebagai makanan. Sedangkan di Indonesia, ikan ini ada sebagai penghias akuarium dan kolam. Kebanyakan ikan Aligator jenis Longnose Gar ini dapat hidup selama 15 hingga 20 tahun, namun pernah ditemukan pula yang dapat hidup hingga mencapai 39 tahun. Ukuran tubuhnya dapat tumbuh hingga mecapai 1,5 meter dengan berat 25 kg. Ikan Aligator Shortnose Gar Berbeda dengan halnya ikan Aligator Longnose Gar, ikan Aligator Shortnose Gar Lepisosteus platostomus ini memiliki moncong yang lebih pendek ketimbang Longnose Gar. Hal itupun yang menginspirasi penamaannya yakni Shortnose Gar yang berarti ā€œhidung yang pendekā€. Ikan Aligator jenis Shortnose Gar ini banyak ditemukan di beberapa negara benua Amerika. Mereka dapat tumbuh hingga mencapai panjang 1 meter. Tak hanya memakan serangga, ikan ini juga memakan jenis-jenis ikan lainnya. Ikan Aligator Spotted Gar Ikan Alligator Spotted Gar Lepisosteus oculatus ini termasuk salah satu jenis ikan Aligator yang cukup sulit ditemukan, baik di alam liar maupun di pasaran. Pasalnya, populasi ikan aligator jenis ini sudah semakin menipis jumlahnya, walaupun belum mencapai level terancam punah. Rata-rata, ikan Aligator Spotted Gar dapat hidup hingga ia berumur 18 tahun. Alat reproduksi betinanya akan mulai aktif ketika mencapai umur 3 atau 4 tahun dan matang pada umur 6 tahun, sedangkan pejantannya ketika berumur 2 atau 3 tahun. Ikan Aligator jenis Spotted Gar ini juga dapat tumbuh hingga mencapai ukuran yang amat besar. Tapi biasanya, ukuran betinanya akan lebih besar dibanding pejantannya. Selain itu, sering kali betinanya mampu hidup lebih lama ketimbang pejantannya. Ikan Aligator Florida Gar Bisa dikatakan ikan Aligator Florida Gar Lepisosteus platyrhincus merupakan kembaran dari ikan Aligator Spotted Gar, karena memang kedua jenis ikan Aligator ini sangatlah mirip dan sulit dibedakan. Hanya saja, ikan Aligator Florida Gar ini masih banyak dijumpai di pasaran. Bagian atas tubuhnya sampai ujung kepalanya dilapisi dengan corak berbentuk bintik-bintik hitam yang unik dengan warna dasar kecokelatan. Sedangkan untuk bagian bawah tubuhnya berwarna putih kekuning-kuningan. Ketika dewasa, ikan Aligator jenis Florida Gar ini dapat tumbuh besar hingga mampu mencapai panjang kira-kira 1,3 meter. Dengan panjang seperti itu, berat tubuh yang dimilikinya dapat menembus angka 4,36 kg. Ikan Alligator Gar Dari berbagai macam jenis ikan Aligator yang ada, ikan Alligator Gar Atractosteus spatula lah yang memiliki ukuran tubuh paling besar. Ikan Aligator jenis ini mampu tumbuh hingga berukuran 3 meter dengan berat tubuh seberat 140 kg. Peminat ikan Aligator jenis ini tergolong banyak, karenanya ikan ini cukup banyak beredar di pasaran. Namun, salah satu hal yang perlu diperhatikan ketika hendak memelihara ini adalah tempat yang memadai karena ikan ini adalah jenis ikan raksasa. Ikan Aligator Tropical Gar Tropical Gar Atractosteus tropicus merupakan jenis ikan Aligator yang berasal dari Amerika, tepatnya di Meksiko. Jika dilihat sekilah, tubuhnya ini terlihat seperti ikan Aligator jenis Longnose Gar, hanya saja ikan Aligator Tropical Gar ini memiliki moncong yang lebih pendek. Di alam liar, ikan Aligator Tropical Gar ini dapat tumbuh hingga mencapai panjang 1,25 meter. Namun ketika berada di penangkaran, ikan ini sering kali tidak mencapai ukuran tersebut. Dalam kata lain, ketika ikan ini dipelihara ukurannya bisa dibilang cenderung lebih kecil. Ikan Aligator Cuban Gar Ikan Aligator jenis Cuban Gar Atractosteus tristoechus merupakan jenis ikan Aligator yang ditemukan di Kuba. Karena tempat asalnya itulah ikan Aligator jenis ini dinamakan Cuban Gar. Sayang, ikan Aligator Cuban Gar ini tergolong terancam punah. Cuban Gar dapat tumbuh sangat besar hingga mencapai panjang 2 meter. Ikan ini termasuk jenis ikan yang ganas, terlebih lagi ketika mereka lapar. Di habitat aslinya, ikan ini hidup dengan memangsa berbagai jenis ikan-ikanan dan juga burung. Jenis Ikan Aligator Dengan Kelainan Genetik, Namun Menjadikannya Nampak Lebih Cantik Ikan Aligator Xanthic Gar The Gold Gar Xanthic Gar atau yang dikenal sebagai The Gold Gar Lepisosteus platyrhincus ini merupakan salah satu jenis ikan Aligator yang memiliki kelainan genetik. Karena kelebihan pigmen berwarna kuning, seluruh tubuh ikan ini diselimuti oleh kuning cerah keemasan sehingga dinamakan The Gold Gar. Karena kasus kelainan genetik seperti ini sangat jarang terjadi, Xanthic Gar tergolong jenis ikan Aligator yang cukup langka dan sulit didapatkan. Kalaupun ada, harga yang ditawarkan sangat tinggi. Bahkan Xanthic Gar merupakan jenis ikan Aligator termahal. Ikan Aligator Leucistic Gar Platinum Gar dan Snow White Gar Leucistic Gar ini merupakan jenis ikan Aligator yang mengalami kecacatan genetik karena hanya memiliki 2 pigmen saja, yakni hitam dan putih. Hal tersebut berbeda dengan albino yang sama sekali tidak memiliki pigmen. Leucistic Gar ini bisa dibagi menjadi 2 varietas lagi, yakni Snow White Gar dan Platinum Gar. Snow White Gar adalah jenis Leucistic Gar yang masih memiliki corak atau bintik-bintik hitam di tubuhnya, sedangkan Platinum Gar merupakan jenis Leucistic Gar yang tubuhnya benar-benar berwarna putih mengkilap. Sama seperti The Gold Gar, Leucistic Gar ini juga mengalami kelainan genetik yang jarang terjadi. Karena itu, harganya pun terbilang sangat mahal. Untuk mendapatkan anakannya saja yang masih berukuran antara 10 sampai 20 cm, harganya bisa berkisar dari 10 hingga 50 juta rupiah, tergantung jenis dan kondisi fisiknya. Ikan Aligator Melanistic Gar The Black Gar Melanistic Gar merupakan jenis ikan Aligator dengan kelainan genetik yakni hanya memiliki pigmen berwarna hitam saja. Karena itu, tubuh ikan Melanistic Gar ini berwarna hitam legam. Kelainannya tersebut justru menjadikan ikan ini tampil begitu cantik. Namun hal yang perlu diwaspadai adalah banyak pula penjual-penjual yang nakal. Mereka mengaku menjual Melanistic Gar, padahal yang mereka jual adalah ikan Aligator yang buta karena ikan Aligator yang buta pun berpotensi berubah warna menjadi kehitaman. Ikan Aligator Albino Albino Gar Seperti yang telah disinggung tadi, Albino Gar ini berbeda dengan Leucistic Gar. Hal tersebut dikarenakan kelainan genetik yang dialami jenis Albino Gar ini adalah benar-benar tidak memiliki pigmen. Perbedaannya akan nampak jelas pada matanya karena Albino Gar memiliki mata berwarna merah. Ikan aligator merupakan jenis ikan yang memiliki bentuk mulut panjang mirip dengan buaya, makanya sering juga disebut dengan ikan buaya. Ikan ini merupakan yang terbesar dalam keluarga gar. Ikan aligator disebut juga ikan primitif yang mirip dengan ikan arapaima, karena keduanya masih memiliki bentuk dan morfologi yang sama. Karakter yang sama tersebut diantaranya katup spiral yang ada pada sistem pencernaan ikan hiu. Nama aligator diambil dari kemiripan buaya di Amerika yang mempunyai moncong luas dan gigi panjang nan tajam. Perbedaan ikan aligator dengan ikan lainnya adalah pada sisiknya. Sisik pada ikan aligator berbentuk berian bergigi sisik ganoid yang sangat kuat, bahkan hampir tak tertembus oleh benda tajanm sekalipun. Kali ini, kami akan membahas jenis-jenis ikan aligator yang oleh para pecintanya biasa dipeliahara sebagai ikan hias. Apa saja itu? yuk simak terus… Alligator Gar Atractosteusspatula Jenis ini adalah yang paling besar dimana ukurannya bisa mencapai 3 meter dengan berat tubuh hingga 140 kg. Jenis ini banyak dipelihara sebagai ikan hias. Alligator gar banyak ditemukan di Amerika Tengah, Amerika Utara, Eropa dan Asia. Tempat tinggalnya berada di sungai dengan arus lambat, ada juga yang hidup di danau, waduk, air payau dan air tawar. Sekarang jumlah ikan ini mengalami penurunan yang disebabkan oleh pemancingan yang berlebihan, pembangunan pengendalian banjir dan pembangunan tanggul bendungan. Tropical Gar Atractosteus Tropicus Jenis ini banyak terdapat di air jernih dari selatan Meksiko sampai ke Kosta Rika. Pernah tercatat dalam sejarah panjangnya mencapai 1,25 m dan berat 2,98 kg. Habitatnya bisa ditemukan di danau besar, di sungai dan anak sungai yang arusnya lambat. Spotted Gar Lepisosteus Oculatus Dalam bahasa Indonesia berarti tutul gar yang disebabkan ikan ini mempunyai sisik yang mirip macam tutul. Merupakan yang terkecil dari gar famili. Habitatnya berada diperairan yang tenang dan dangkal serta banyak hidup di danau. Usia maksimal ikan ini hingga mencapai 18 tahun. Umur betina lebih lama bila dibandingkan dengan yang jantan. Begitu juga dengan berat tubuhnya, ikan spotted betina lebih unggul. Spotted gar merupakan ikan yang rakus, mereka akan memakan berbagai jenis ikan dan krustasea. Longnose Gar Lepisosteus Osseus Longnose Gar disebut juga dengan Gar Needlenose yang kehidupannya bisa dijumpai di sepanjang pantai timur Amerika Serikat dan Amerika Utara. Keberadaan mereka diprediksi telah ada sejak 100 tahun silam. Daerah persebarannya meliputi Amerika Tengah, Amerika Utara dan Kepulauan Pines. Habitatnya ada yang berada didekat pohon tumbang, daerah vegetasi dan singkapan batu. Makanan favoritnya berupa ikan ikan kecil seperti belut listrik, serangga dan krustasea kecil. Mereka biasa makan pada malam hari. Cuban Gar Atractosteus Tristoechus Jenis ini merupakan spesies primitif yang masih hidup hingga sekarang, meskipun keberadaannya terancam punah. Ikan ini adalah jenis ikan yang mudah dipelihara, dimana jika kita pelihara dengan baik maka bisa hidup hingga puluhan tahun. Di habitat alaminya, mereka biasa hidup di daerah dataran banjir, kolam air tawar, sungai dan rawa-rawa. Florida Gar Lepisosteus Platyrhincus Seperti namanya, jenis ini banyak ditemukan di florida dan daerah Georgia, Amerika Serikat bagian tenggara. Mereka hidup di parit drainase sungai, kanal, danau dan sungai datarn rendah. Banyak yang bingung ketika membedakan antara Florida Gar dan Spotted Gar karena bentuk mereka yang hampir mirip. Untuk membedakannya bisa dilihat dari panjang mocongnya.

jenis jenis ikan aligator