PelafalanNun melambangkan bunyi alveolar nasal, ( IPA: /n/ ), seperti huruf N . Variasi Nun mempunyai bentuk akhiran, jika digunakan di akhir suatu kata. Bentuknya berubah dari נ menjadi ן. Seluruhnya ada lima huruf Ibrani yang mempunyai bentuk akhiran, yaitu: Kaf, Mem, Nun, Pei, dan Tsadi . KeistimewaanHuruf Alif. Jika dibuang di awal, hanya huruf lam lam ha (لله) dengan arti "Allah" dapat dibaca sebagai "lillah" maka dilambangakan yaitu lam dan ha (له), yang masih berbunyi. "lahu" berarti "milik Tuhan". Hurufyang mengandung Hukum Izhar harus dibaca 1 harakat Huruf yang mengandung dengung (ghunnah) seperti Idgham Bighunnah, Iqlab, Ikhfa dibaca antara 1 alif hingga 1 1/2 alif atau sekitar 2 hingga 3 harakat Huruf ber-tasydid dibaca 2 harakat. Di dalam hukum-hukum Mad, jika aturannya harus dua harakat, maka harus dibaca 2 harakat secara rata Hurufhijaiyah yang termasuk ke dalam hukum izhar halqi berjumlah 6 huruf, yaitu alif/hamzah, 'ain, ha, Ha, ghoin, dan kho. Huruf yang termasuk ke dalam izhar syafawi yaitu ada 26 huruf hijaiyah, kecuali huruf ba dan mim. Ketika terdapat nun sukun bertemu dengan salah satu huruf izhar halqi, maka hukum bacaan yang berlaku yaitu izhar halqi. Selainitu ada pula huruf nun (نُ) berharakat dammah yang diikuti dengan huruf wawu (و) sukun. Maka bacaan tersebut dibaca panjang amun tidak lebih dari dua harakat atau dua ketukan. Selain itu, mad thobi'i juga tidak boleh dibaca dengan dengung dan samar. Vay Tiền Trả Góp Theo Tháng Chỉ Cần Cmnd.

jika ada huruf nun dibawah alif dibaca apa