Jikakamu mendapati seseorang yang terkena psikotropika, yang dapat kamu sarankan kepada orang-orang di sekitarnya adalah meminta mengantarkannya ke rumah sakit tertentu untuk mendapat terapi penghentian penggunaan psikotropika Pembahasan Berikut adalah ketentuan psikotropika menurut Undang-undang A. PENGGUNAAN PSIKOTROPIKA DAN REHABILITASI 1.
Padakesempatan kali ini membagikan jawaban dari soal Jika kamu mendapati seseorang yang terkena psikotropika, yang dapat kamu sarankan kepada orang-orang di sekitarnya adalah . Demikian artikel tentang Jika kamu mendapati seseorang yang terkena psikotropika, yang dapat kamu sarankan kepada orang-orang di sekitarnya adalah .
Pertanyaan Jika kamu mendapati seseorang yang terkena psikotropika, yang dapat kamu sarankan kepada orang-orang di sekitarnya adalah A. meminta untuk mengurangi dosis penggunaan psikotropika sesuai keinginan dirinya sendiri B. meminta mengantarkannya ke rumah sakit tertentu mendapat terapi penghentian penggunaan psikotropika C. meminta untuk menggunakan bahan lain identik psikotropika
Jikakamu mendapati seseorang yang terkena psikotropika, yang dapat kamu sarankan kepada orang-orang di sekitarnya adalah . A. meminta untuk mengurangi dosis penggunaan psikotropika sesuai keinginan dirinya sendiri B. meminta mengantarkannya ke rumah sakit tertentu untuk mendapat terapi penghentian penggunaan psikotropika
Jikakamu mendapati seseorang yang terkena psikotropika, yang dapat kamu sarankan kepada orang-orang disekitarnya adalah . Laporkan 11 bulan YANG LALU 560 PEMBACA A. Meminta untuk mengurangi dosis penggunaan psikotropika sesuai keinginan dirinya sendiri
Vay Tiền Online Chuyển Khoản Ngay. Problema7th-9th gradeIlmu Pengetahuan AlamEstudianteSolución del profesor QANDAQanda teacher - Fetrisjawaban yang tepat adalah b. meminta mengantarkannya ke rumah sakit tertentu rehabilitasi untuk mendapat terapi penghentian penggunaan psikotropikaQanda teacher - Fetris¿Necesitas más ayuda?¿Quieres preguntar a un profesor?
- Serangan jantung terjadi saat aliran darah menuju jantung tersumbat. Penyumbatan dapat disebabkan oleh penumpukan lemak, kolesterol, atau zat lain yang membentuk plak di arteri yang mengarah pada jantung arteri koroner.Plak dapat pecah dan membentuk gumpalan yang menghalangi aliran darah. Aliran darah yang terputus dapat merusak atau menghancurkan bagian dari otot jantung. Baca juga Bagaimana Serangan Jantung yang Bisa Sebabkan Kematian? Serangan jantung merupakan keadaan darurat medis yang harus segera ditangani. Gejala Beberapa tanda yang dirasakan seseorang sebelum serangan jantung, umumnya sakit dada, terasa ditekan atau diremas oleh benda berat nyeri tubuh bagian atas berkeringat mual kelelahan kesulitan bernapas merasa lemah atau pusing, atau keduanya. Penting untuk diketahui bahwa tidak semua orang mengalami nyeri dada parah, khususnya pada wanita. Rasa sakit yang tergolong ringan seringkali disalahartikan sebagai gangguan pencernaan. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengetahui jika seseorang mengalami serangan jantung adalah dengan mengetahui kombinasi dari gejala yang timbul. Penyebab Terdapat beberapa kondisi yang menyebabkan serangan jantung. Penyebab paling umum adalah penumpukan plak di arteri aterosklerosis yang mencegah masuknya darah ke otot jantung, disebut juga sebagai penyakit jantung koroner PJK. Baca juga Serangan Jantung Bisa Terjadi Saat Tidur, Kenali 4 GejalanyaSelain itu, serangan jantung juga bisa disebabkan oleh penggumpalan atau robeknya pembuluh darah. Faktor yang meningkatkan risiko terjadinya serangan jantung, meliputi Umur. Orang berusia di atas 65 tahun memiliki risiko lebih tinggi terkena serangan jantung Jenis kelamin. Pria lebih rentan terkena serangan jantung ketimbang wanita Riwayat kesehatan keluarga. Jika terdapat riwayat keluarga dengan penyakit jantung, tekanan darah tinggi, obesitas, atau diabetes, maka akan lebih rentan Ras. Orang keturunan Afrika memiliki risiko lebih tinggi. Diagnosis Untuk mengkonfirmasi jika seseorang memiliki serangan jantung, dokter akan melakukan beberapa tes di bawah ini Elektrokardiogram EKG. Alat yang merekam impuls listrik pada jantung. Bacaan dari EKG dapat memberi tahu letak bagian jantung yang terkena gangguan. Tes darah. Beberapa tes darah yang dilakukan setiap empat hingga delapan jam dapat membantu diagnosis serangan jantung. Keberadaan enzim jantung pada darah dapat mengindikasikan adanya kerusakan otot jantung. Ekokardiografi. Rontgen ini dapat memberitahukan letak bagian jantung yang tidak memompa dengan seharusnya. Kateterisasi jantung. Disebut juga cath jantung. Digunakan jika selama jam-jam pertama serangan jantung obat tidak membantu iskemia atau gejala lain yang timbul. Cath jantung dapat memberikan gambaran arteri yang tersumbat dan membantu dokter menentukan perawatan. Tes stres. Pasien akan diminta tes treadmill atau pemindaian radionuklida untuk memeriksa jika area jantung lain masih berisiko terkena serangan jantung lain. Baca juga Penyebab Serangan Jantung Mendadak di Usia Muda Komplikasi Beberapa komplikasi yang dapat diakibatkan oleh serangan jantung, meliputi gangguan pada ritme normal jantung aritmia gagal jantung kebocoran katup jantung Perawatan Ketika mendapati seseorang terkena serangan jantung, hal pertama yang perlu dilakukan adalah membawa ke pusat layanan medis. Dalam penanganan darurat, pasien akan mendapatkan obat untuk mencegah pembekuan darah lebih lanjut di jantung. Terapi obat juga bertujuan untuk mengurangi tekanan pada jantung memecah atau mencegah pembekuan darah menghentikan trombosit yang mengumpulkan dan menempel pada plak menstabilkan plak mencegah lebih banyak iskemia. Obat harus didapatkan sesegera mungkin untuk mencegah kerusakan jantung lebih lanjut. Saat dalam perjalanan ke rumah sakit, pasien juga dapat mengunyah dan menelan tablet aspirin idealnya 300 mg selama tidak memiliki alergi terhadap aspirin. Aspirin dapat membantu mengencerkan darah dan meningkatkan aliran darah ke jantung. Baca juga 4 Gejala Awal Serangan Jantung yang Harus Diwaspadai Selain terapi obat, operasi juga dapat membantu memperbaiki saluran jantung yang tersumbat. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.
Wabah infeksi virus Corona atau COVID-19 semakin meluas ke sejumlah negara, termasuk Indonesia, dan menjadi isu global. Apabila mencurigai gejala yang dialami, Anda bisa menjawab beberapa pertanyaan yang sudah ditinjau oleh dokter dengan menekan tombol di bawah ini untuk mengenali apakah Anda berisiko terinfeksi virus Corona atau tidak.
Tahukah kamu? Serangan jantung mendadak dapat terjadi kepada siapapun. Tidak jarang manusia menyepelekan gejala-gejala dari serangan jantung dan menganggapnya seperti penyakit biasa seperti masuk angin’. Padahal serangan jantung telah menjadi kasus kematian nomor satu di dunia. Serangan jantung pun bisa terjadi pada level ringan hingga parah. Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar Riskesdas 2018 dikutip dari angka kejadian penyakit jantung dan pembuluh darah semakin meningkat dari tahun ke tahun. Baca Juga Dalam Sejarahnya Penderita Kusta Kerap Dikucilkan, Seseram Itukah Penyakit Ini? Penyebab serangan jantung Penyebab serangan jantung mendadak umumnya disebabkan oleh pola hidup yang tidak sehat, seperti merokok, begadang, makan makanan yang tidak sehat, dan kurangnya pergerakan tubuh seperti olahraga. Sebuah riset mengatakan kalau salah satu penyebab serangan jantung adalah penumpukan plak di arteri atherosclerosis yang mencegah darah sampai ke otot jantung. Tidak hanya itu, serangan jantung mendadak juga bisa terjadi dikarenakan adanya pembuluh darah atau gumpalan darah yang robek. Baca Junga Serangan Jantung Merenggut Nyawa, Cegah Sedini Mungkin Ciri serangan jantung yang umum terjadi Mengenali ciri serangan jantung sangatlah penting, karena kemungkinan seseorang untuk bertahan hidup akan lebih tinggi jika segera ditangani oleh tenaga medis. Beberapa orang yang mengalami serangan jantung pun pasti merasakan tanda-tandanya. Dilansir berikut ciri serangan jantung mendadak yang umum dan wajib kamu ketahui Rasa sakit, nyeri atau tidak nyaman di tengah dadaNyeri menjalar ke lengan kiri, bahu, punggung, leher terasa tercekik atau rahang bawah rasa ngilu kadang penjalarannya ke lengan kanan atau bahkan kedua lenganSesak napasMual, muntah atau keringan dinginPusing atau pingsan Gejala serangan jantung pada pria Jika kamu pria, mungkin kamu sudah pernah mengalami gejalanya bahkan tanpa kamu sadari. Dilansir pria mengalami serangan jantung mendadak lebih awal dibanding wanita. Apalagi kalau kamu memiliki riwayat keluarga dengan penyakit jantung atau riwayat merokok, tekanan darah tinggi, kolesterol, dan faktor risiko lainnya. Maka peluang untuk mengalami serangan jantung sangatlah tinggi. Berikut adalah ciri serangan jantung mendadak pada pria Nyeri atau tekanan dada seperti ada yang menekan. Keluhan ini datang dan pergi atau tetap konstan dan intensSakit di bagian atas tubuh, seperti lengan, bahu kiri, punggung, leher, rahang, dan perutDetak jantung yang cepat dan tidak teraturMerasa tidak nyaman di perut seperti gangguan pencernaanNapas terasa pendek, yang bisa membuat kamu merasa tidak bisa mendapatkan cukup udara, bahkan disaat sedang beristirahatPusing dan merasa ingin pingsanKeringat dingin Gejala serangan jantung pada wanita Para ilmuwan menyadari jika ciri dan gejala serangan jantung pada wanita bisa sangat berbeda dengan pria. Gejala dan ciri serangan jantung mendadak pada wanita meliputi Kelelahan yang tidak biasa berlangsung selama beberapa hari bahkan bisa terjadi secara tiba-tibaMengalami gangguan tidurGelisahPusingSesak napasGangguan pencernaan atau sakit seperti penumpukan gas dalam perutSakit pada punggung bagian atas, bahu, dan tenggorokanSakit di bagian rahangAdanya tekanan dan rasa sakit di bagian tengah dada, dan menyebar ke lengan Benarkah mulut berbusa tanda serangan jantung? Mulut berbusa bisa terjadi karena banyak faktor, termasuk serangan jantung mendadak. Jadi, saat seseorang mengalami mulut berbusa, bisa saja disebabkan oleh penyakit lain. Kasus mulut berbusa yang mungkin terkait dengan serangan jantung adalah kasus overdosis obat. Orang dengan overdosis parah juga dapat mengalami serangan jantung dan edema paru PE. Kondisi ini di mana cairan bocor ke paru-paru, keduanya terkait dengan keluarnya buih dari mulut alias mulut berbusa. Ketika jantung dan paru-paru tidak bekerja dengan baik, cairan menumpuk di sekitar organ dan sel-sel kekurangan oksigen. Karbondioksida dan gas lainnya juga menumpuk di sekitar sel dan bercampur dengan cairan, membentuk lendir yang berbusa, berwarna merah muda atau darah. Lendir berbusa ini bisa keluar dari mulut terbuka seseorang secara tidak terkendali. Pertolongan pertama serangan jantung Serangan jantung merupakan keadaan darurat medis yang sangat serius. Jadi, jangan ragu untuk cari pertolongan medis sesegera mungkin. Jika kamu mendapati seseorang mengalami serangan jantung, berikut pertolongan pertama yang bisa diberikan Mintalah orang tersebut duduk, istirahat, dan cobalah untuk tetap tenangKendorkan semua pakaian ketatTanyakan apakah orang tersebut mengonsumsi obat nyeri dada, seperti nitrogliserin, untuk kondisi jantung yang diketahui, dan bantu mereka meminumnyaKunyah dan telan aspirin, kecual ada alergi terhadap aspirin atau telah diberitahu oleh dokter untuk tidak pernah mengonsumsi aspirinJika rasa sakit tidak segera hilang dengan istirahat atau dalam 3 menit setelah minum obat, hubungi bantuan medis daruratJika orang tersebut tidak sadarkan diri dan tidak responsif, hubungi 911 atau nomor darurat setempat, kemudian mulai CPRJika bayi atau anak tidak sadarkan diri dan tidak responsif, lakukan CPR selama 1 menit, lalu hubungi 911 atau nomor darurat setempat Cara mencegah serangan jantung Untuk mencegah serangan jantung mendadak, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan. Melansir Medlineplus, berikut beberapa tips mencegah serangan jantung mendadak 1. Kontrol tekanan darah Tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko utama penyakit jantung. Penting untuk memeriksakan tekanan darah secara teratur, setidaknya setahun sekali untuk orang dewasa. Lakukan lebih sering jika kamu punya riwayat tekanan darah tinggi. Terapkan juga perubahan gaya hidup untuk mencegah atau mengontrol tekanan darah tinggi. 2. Jaga kadar kolesterol dan trigliserida normal Kadar kolesterol yang tinggi dapat menyebabkan penyumbatan arteri dan meningkatkan risiko penyakit arteri koroner dan serangan jantung. Perubahan gaya hidup dan konsumsi obat-obatan jika diperlukan dapat menurunkan kolesterol. Trigliserida adalah jenis lemak lain di dalam darah. Kadar trigliserida yang tinggi juga dapat meningkatkan risiko penyakit arteri koroner, terutama pada wanita. 3. Jaga berat badan tetap ideal Mencegah serangan jantung juga harus memerhatikan berat badan. Kelebihan berat badan atau mengalami obesitas dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Ini sebagian besar karena mereka terkait dengan faktor risiko penyakit jantung lainnya, termasuk kadar kolesterol dan trigliserida, tekanan darah tinggi, dan diabetes. Mengontrol berat badan dapat menurunkan risiko ini. 4. Pola makan sehat Untuk bisa mencegah serangan jantung mendadak, kamu harus mengubah pola makan menjadi lebih sehat dan hindari makanan dengan kandungan tidak bernutrisi. Cobalah untuk membatasi konsumsi makanan mengandung lemak jenuh, makanan tinggi natrium, dan tambahan gula. Makan banyak buah segar, sayuran, dan biji-bijian. 5. Olahraga rutin Olahraga memiliki banyak manfaat, termasuk memperkuat jantung dan meningkatkan sirkulasi. Ini juga dapat membantu mempertahankan berat badan yang sehat dan menurunkan kolesterol dan tekanan darah. Semua ini dapat menurunkan risiko penyakit jantung. 6. Jangan merokok Merokok dapat meningkatkan tekanan darah dan membuat kamu berisiko lebih tinggi terkena serangan jantung serta stroke. Jika kamu tidak merokok, bagus dan jangan pernah coba untuk memulai. Jika kamu merokok, berhenti merokok akan menurunkan risiko penyakit jantung. Kamu dapat berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan untuk mendapatkan bantuan dalam menemukan cara terbaik untuk berhenti. 7. Batasi konsumsi alkohol Minum terlalu banyak alkohol dapat meningkatkan tekanan darah. Ini juga menambah kalori ekstra, yang dapat menyebabkan penambahan berat badan. 8. Kelola stres Stres kerap dikaitkan dengan penyakit jantung dalam banyak hal. Stres bisa meningkatkan tekanan darah. Stres yang ekstrem juga bisa menjadi pemicu serangan jantung. Selain itu, beberapa cara umum untuk mengatasi stres, seperti makan berlebihan, banyak minum, dan merokok, berdampak buruk bagi jantung. Beberapa cara untuk membantu mengelola stres yang bisa kamu coba di antaranya olahraga, mendengarkan musik, fokus pada sesuatu yang tenang atau damai, dan bermeditasi. 9. Kelola diabetes Memiliki diabetes menggandakan risiko penyakit jantung diabetes. Itu karena seiring berjalannya waktu, gula darah tinggi akibat diabetes bisa merusak pembuluh darah dan saraf yang mengontrol jantung serta pembuluh darah kamu. Jadi, penting untuk menjalani tes diabetes, dan jika kamu mengidapnya, jaga agar tetap terkendali. 10. Pastikan kamu cukup tidur Jika kamu tidak cukup tidur, maka risiko tekanan darah tinggi, obesitas, dan diabetes meningkat. Ketiga hal tersebut dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Kebanyakan orang dewasa membutuhkan 7 hingga 9 jam tidur setiap malam. Pastikan kamu memiliki kebiasaan tidur yang baik . Jika kamu sering mengalami masalah tidur, hubungi penyedia layanan kesehatan. Jaga kesehatan Anda dan keluarga dengan konsultasi rutin bersama mitra dokter kami. Download aplikasi Good Doctor sekarang, klik link ini, ya!
Jika kamu mendapati seseorang yang terkena psikotropika, yang dapat kamu sarankan kepada orang-orang di sekitarnya adalah …. A. meminta untuk mengurangi dosis penggunaan psikotropika sesuai keinginan dirinya sendiri B. meminta mengantarkannya ke rumah sakit tertentu untuk mendapat terapi penghentian penggunaan psikotropika C. meminta untuk menggunakan bahan lain identik narkoba tapi tidak berbahaya, sehingga rasa sakit akibat kecanduan akan hilang D. meminta membantu mengatasinya dengan menahan diri dari menggunakan bahan tersebut meskipun ada rasa sakit yang berlebihan Jawaban B. meminta mengantarkannya ke rumah sakit tertentu mendapat terapi penghentian penggunaan psikotropika Kecanduan psikotropika dapat disembuhkan dengan melakukan terapi yang tepat oleh terapis yang tepat. 143 total views, 1 views today
jika kamu mendapati seseorang yang terkena